
Cerita Jutaan Mercedes Benz China Kena Recall, Gegara Apa ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Daimler AG, pabrikan otomotif Jerman yang tercatat di Frankfurt Stock Exchange, dan pemilik merek mobil Mercedes Benz menarik kembali 2,6 juta mobil mewah ini di China.
Penarikan kembali akibat permasalahan desain perangkat lunak yang diumumkan regulator China.
Dilansir Reuters, Jumat lalu (12/3/2021), Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengatakan, produk Mercedes Benz yang telah dijual kepada konsumen itu memiliki masalah perangkat lunak pada sistem pemetaan lokasi kecelakaan kendaraan saat terjadi kecelakaan.
Mobil yang akan di-recall adalah unit yang dibuat antara Januari 2016 dan November 2020.
Recall ini sudah terjadi beberapa kali. Sebelumnya 125.568 kendaraan Mercedes C-Class rakitan China yang diproduksi antara Juni 2014 dan Februari 2018 ditarik kembali akibat resiko kecelakaan.
Selain itu pada bulan lalu, Mercedes-Benz Amerika Serikat (AS) menarik 1,29 juta kendaraan yang terjual sejak 2016 karena alasan yang sama.
Mercedes menjual 2,05 juta mobil di seluruh dunia pada tahun 2020. Pasar terbesarnya adalah China, terhitung sekitar 35% dari penjualan secara total. Di negara dengan ukuran ekonomi terbesar kedua dunia itu, Mercedes berhasil menjual beberapa jenis sedan mewah dari C-Class, E-Class, hingga yang termahal S-Class.
Di pasar modal, saham Daimler rontok di hampir semua bursa. Di Frankfurt Stock Exchange, saham Daimler ambrukĀ 3,33% di level 17,49 euro/saham.
Di Milan Stock Exchange, saham Daimler juga minus 2,33% di level 70,43 euro/saham dan di London Stock Exchange saham Daimler turun 2,12% di posisi 72,94 euro/saham.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RR Phantom Hingga Mercy, Aset Tersangka Asabri Dipindahkan