
Catat! Proyek Gasifikasi Batu Bara PTBA Siap Operasi 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek gasifikasi batu bara yang sedang digarap PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama dengan PT Pertamina (Persero), dan Air Product diproyeksikan akan mulai beroperasi pada Kuartal II tahun 2024 mendatang.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin mengatakan hilirisasi gasifikasi batu bara di Tanjung Enim masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Artinya proyek ini mendapat dukungan secara khusus dari Pemerintah.
"PTBA, Pertamina, dan Air Products optimistis proyek pengembangan DME batu bara bisa berjalan sesuai rencana untuk mulai beroperasi di kuartal II-2024," ungkapnya dalam press conference kinerja PTBA per 31 Desember 2020, Jumat, (12/03/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) saat ini sudah di depan mata. Menurutnya Perjanjian Kerja Sama atau Cooperation Agreement antara PTBA, Pertamina, dan Air Products Chemical Inc juga sudah ditandatangani pada 11 Februari 2021.
DME ini nantinya akan digunakan untuk substitusi liquified Petroleum gas (LPG). Seperti diketahui kebutuhan LPG dalam negeri sebagian besar masih dipenuhi dengan impor.
"Tinggal menghitung waktu agar pabrik bisa berjalan dan menghasilkan produk DME yang bisa menjadi produk substitusi LPG yang impornya kian bertambah setiap tahun," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengatakan, demi mempercepat hilirisasi batu bara, pemerintah dan badan usaha bersinergi mencari jalan keluar agar proyek ini tidak sebatas wacana saja.
"Kami dorong menggerakkan ke arah konstruktif buat projek ini barang jadi. Bukan wacana sepanjang masa," paparnya dalam 'DETalk : Mengukur Nilai Keekonomian Hilirisasi Batu Bara' secara virtual, Selasa (09/03/2021).
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Batu Bara Tinggi, PTBA Buka-bukaan Prospek Akhir 2021