Kejar Deadline PSN, PTPP Geber Proyek Bendungan Rp 1,6 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 March 2021 19:29
foto : www.pt-pp.com
Foto: www.pt-pp.com

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN konstruksi, PT PP Tbk (PTPP) menargetkan penyelesaian dua bendungan yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di tahun ini. Kedua bendungan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,66 triliun.

Dua bendungan yang dimaksud adalah Bendungan Way Sekampung Paket I & III yang berlokasi di Lampung dan Bendungan Pidekso di Jawa Tengah (Jateng).

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan penyelesaian pembangunan proyek bendungan yang menjadi PSN merupakan salah satu Program pemerintah untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional.

"Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan oleh Pemerintah selama masa pandemic Covid-19 dimana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia...," kata Yuyus Juarsa dalam siaran persnya, Rabu (10/3/2021).

Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 923 miliar tersebut dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1.645 hari dan memiliki masa pemeliharaan selama 450 hari.

Lingkup pekerjaan yang dilakukan perusahaan adalah pembangunan proteksi lereng spillway, galian lereng spillway, spiilway (katup pelimpah air) dan hidromekanikal, jalan inspeksi PLTA (pembankit listrik tenaga air) sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan dan jalan akses kanan sepanjang 2.827 meter.

Proyek ini akan mencapai progress 100% di bulan ini setelah mulai dikerjakan sejak 2016.

Untuk proyek Bendungan Way Sekampung Paket III sejak 2020. Proyek ini memiliki masa pelaksanaan selama 240 hari dan masa pemeliharaan selama 365 hari. Saat ini, proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai progress pembangunan sebesar 54,64%.

Sedangkan untuk proyek pembangunan Bendungan Pidekso terletak di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Proyek yang memiliki nilai kontrak dengan nilai total Rp 739 miliar ini terdiri dari Kontrak Tahap I sebesar Rp 436,9 miliar dan Kontrak Lanjutan sebesar Rp 302,7 miliar.

Bendungan ini memiliki kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik dengan panjang bendungan 387 meter dan tinggi bendungan 40 meter.

Saat ini, progress keseluruhan pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 60,32%. Lingkup pekerjaan telah berhasil diselesaikan di Tahap I, seperti jalan relokasi, jalan akses, saluran pembawa, dan spillway.

Sedangkan, lingkup pekerjaan lainnya yang masih dalam tahap pembangunan, antara lain jalan lingkar, SUTT, cofferdam, main dam, instrumentasi, pengelak, intake, dan fasilitas umum.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh Laba PTPP Ambles 84% Jadi Rp 129 M di 2020, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular