Eh...Ada Salah Satu Bos Adaro Jual Saham Nih, Cuan Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direksi PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Julius Aslan melakukan penjualan saham perusahaan sebanyak tiga juga saham atau sebanyak 0,01% saham yang dimilikinya.

Sebelum transaksi dilakukan, Julius memiliki sebanyak 17 juta saham atau 0,05%. Penjualan ini menyisakan kepemilikan sebanyak 14 juta saham atau setara dengan 0,04%.

Transaksi penjualan dilakukan pada 8 Maret 2021 lalu di harga Rp 1.175/saham. Sehingga dari penjualan ini Julius mengantongi Rp 3,52 miliar.

Kepemilikan saham ini oleh Julius merupakan pemilikan langsung dengan tujuan untuk investasi jangka panjang.

Baca: Harga Batu Bara Nggak Kuat 'Nanjak' Pekan ini, Kenapa Yah?

Pemegang saham ADRO adalah PT Adaro Strategic Investment sebesar 43,91% lalu Garibaldi Thohir sebesar 6,18%. Pemegang saham publik memiliki total sebanyak 49,91%.

Pemegang saham lainnya adalah Edwin Soeryadjaya sebesar 3,29%, Theodore Permadi Rachmat sebanyak 2,54%, Arini Saraswaty Subianto sebesar 0,25%, Christian Ariano Rachmat sebanyak 0,05% dan Chia Ah Hoo sebesar 0,03%.

Pada perdagangan hari ini hingga pukul 11.11 saham Adaro menguat 0,86% ke Rp 1.175/saham. Asing melakukan net buy senilai Rp 8,48 miliar.

Sepang tahun ini saham ADRO mengalami koreksi 10,65% dan dilepas asing (net sell) sebesar Rp 452,47 miliar di pasar reguler.

Baca: Produksi Batu Bara Drop, ADRO Rogoh Capex Rp 4,2 T Tahun Ini

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLTU Mau Dipensiunkan, Emiten Sandiaga Siapkan Strategi Ini