
Siap-siap! Ramayana Bakal Buyback Saham Rp 350 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten ritel pemilik gerai Ramayana, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham pada April mendatang.
Dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham perusahaan, Senin (8/3), RALS berencana membeli kembali sebanyak-banyaknya 5% dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak 354,8 juta (354.800.000) saham.
Adapun perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk buyback saham tersebut sebanyak-banyaknya sekitar Rp 350 miliar. Biaya tersebut termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya yang sehubungan dengan pembelian kembali saham perusahaan.
Rencana ini akan dilaksanakan setelah pihak RALS memperoleh persetujuan dari para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 April 2021.
Sementara, periode pelaksanaan buyback akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan setelah tanggal persetujuan RUPSLB.
Manajemen RALS menjelaskan, pembelian kembali saham perusahaan dilakukan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan arus kas kepada para pemegang saham perusahaan.
Hal ini mempertimbangkan kemampuan RALS yang sudah mencetak laba pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun perseroan membukukan kerugian pada tahun 2020 akibat dampak Covid-19 yang juga menghantam sektor ritel dan mal.
"Persetujuan atas Rencana [buyback ini] akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi perusahaan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien," tulis Direksi RALS, dikutip CNBC Indonesia, Senin (8/3/2021).
Selain itu, direksi RALS yakin, pelaksanaan rencana pembelian kembali saham perseroan tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha perusahaan, lantaran RAS memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan rencana tersebut, termasuk pembiayaan kegiatan usaha perseroan.
Mengenai pembatasan harga saham untuk rencana buyback, RALS akan melakukan rencana tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), sesuai dengan POJK no. 30, yakni: Rencana dilakukan melalui 1 anggota bursa; dan harga penawaran untuk pelaksanaan buyback harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.
Sebagai informasi, RALS akan melakukan RUPSLB di Jakarta, pada Rabu, 14 April 2021. Panggilan rapat ini akan diumumkan/diiklankan melalui 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional pada Selasa 23 Maret 2021.
Selain itu, pengumuman RUPSLB juga akan diterbitkan pada situs web BEI dan situs resmi perusahaan.
Data BEI mencatat saham RALS melesat 3,95% di posisi Rp 790/saham pada perdagangan pukul 10.47 WIB. Dalam sebulan terakhir saham RALS melesat 17%.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapkan Rp 350 M, Ramayana Mau Buyback Jelang Lebaran