
Airlangga Sebut RI Mau Bikin 'Bank Emas', Bakal Kayak Apa Ya?

Selain memiliki pasar yang besar dan permintaan yang tinggi, Indonesia juga kaya akan sumber daya alam logam mulia ini. Pada 2020, total produksi emas Indonesia ditaksir mencapai 130 ton menurut U.S Geological Survey (USGS).
Produksi emas di Indonesia berkontribusi terhadap 4% total output global. Produsen emas terbesar dunia adalah China dan Australia yang masing-masing outputnya mencapai 380 ton dan 320 ton.
Di Indonesia ada beberapa tambang emas yang beroperasi. Mayoritas hasil tambang emas Indonesia berasal dari tambang tembaga dan emas raksasa Grasberg di Papua. Tambang Grasberg menduduki peringkat pertama sebagai tambang emas terbesar di dunia.
Tambang Graseberg doperasikan oleh perusahaan tambang AS yaitu Freeport McMoran yang terdaftar yang kini 51% sahamnya untuk tambang di Papua tersebut sudah dikuasai oleh pemerintah RI.
Penambang emas lainnya yang ada di Indonesia yaitu Newmont Mining yang kini juga sudah menjadi milik Indonesia setelah diakuisisi oleh perusahaan tambang dan energi Medco. Newmont Mining di Indonesia telah berganti nama menjadi Amman Mineral dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Sumbawa.
Kemudian ada juga perusahaan tambang pelat merah yang juga merupakan perusahaan publik yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang memiliki kilang Logam Mulia memproduksi sekitar 5 ton emas per tahun dari dua tambangnya di Indonesia, Pongkor di Jawa Barat dan Cibaliung di Banten.
Penambang emas lain yang aktif di Indonesia termasuk perusahaan tambang emas yang berbasis di Hong Kong G-Resources, yang menambang tambang emas dan perak Martabe di Sumatera Utara. Serta masih ada beberapa penambang lainnya.
Namun apabila dilihat dari sisi perdagangan internasional, nilai ekspor emas terhadap total ekspor dan pangsanya terhadap total ekspor emas global masih terbilang kecil. Setidaknya nilai ekspor emas Indonesia tercatat mencapai US$ 2,06 miliar.
Indonesia juga memiliki cadangan emas terbesar kelima di dunia dengan total cadangan mencapai 2.600 ton pada 2020. Jumlah tersebut setara dengan hampir 5% cadangan emas dunia.
Melihat fakta bahwa Indonesia punya pasar yang besar serta sumber daya melimpah, kehadiran bullion bank tentunya akan menjadi terobosan yang positif. Hanya saja modelnya akan seperti apa serta bagaimana regulasinya kita semua harus lebih sabar menunggu karena masih dikaji. Kita nantikan saja kelanjutannya!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)[Gambas:Video CNBC]