Masih Berdarah-darah, FREN di 2020 Rugi Rp 1,52 T

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
04 March 2021 12:33
smartfren
Foto: Detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, PT Smartren Telecom Tbk (FREN), masih membukukan kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,52 triliun sepanjang tahun 2020.

Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Smartfren, Kamis (4/3/2021), perolehan kerugian bersih tersebut sedikit membaik dari tahun 2019 yakni sebesar Rp 2,18 triliun. Perolehan tersebut membuat rugi per saham dasar perseroan berkurang menjadi minus 4,92 per saham dari sebelumnya minus Rp 7,07 per saham.

Sepanjang tahun lalu, emiten bersandi FREN ini mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp9,40 triliun, meningkat 34,63% dibanding tahun 2019 sebesar Rp 6,98 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut diiringi oleh meningkatnya beban usaha FREN menjadi Rp 10,16 triliun, lebiih tinggi 9,36% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9,29 triliun. Dengan demikian, rugi usaha FREN membaik menjadi Rp 784,67 miliar dari tahun sebelumnya Rp 2,30 triliun.

Total aset perseroan sampai dengan akhir Desember 2020 tercatat sebesar Rp 38,6 triliun, meningkat hampir 40% dari tahun 2019 sebesar Rp 27,6 triliun. Rinciannya, aset tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp 12,36 triliun dan kewajiban sebesar Rp 26,318 triliun.

Sementara itu, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 1,56 triliun, atau naik 793% dibanding akhir tahun 2020 sebesar Rp 175,6 miliar.

Pada perdagangan Kamis ini, harga saham FREN bergrak di zona merah dengan pelemahan sebesar 2,33% ke level 84 per saham. Sejak awal tahun, harga saham FREN juga masih terkoreksi 25% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 22,11 triliun.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article FREN Caplok Saham Moratelindo, Apa Benar Alibaba Mau Masuk?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular