Nah Lho! Meroket 408%, Saham BGTG Kena Suspensi bareng CSMI

Aldo Fernando, CNBC Indonesia

03 March 2021 09:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan melakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk dua saham mulai sesi 1 perdagangan hari ini, Rabu (3/3/2021).

Kedua saham tersebut PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI).

Suspensi diberikan dalam rangka cooling down setelah harga saham kedua emiten tersebut bergerak liar dengan meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Penghentian sementara perdagangan kedua saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis BEI dalam keterangannya, Rabu (3/3/2021).

Baca:

Masih Galau, Bebas Pajak Dividen Tak Kuat Angkat IHSG

Tercatat, dalam minggu ini BGTG sudah dua kali terkena suspensi. Sebelumnya, saham BGTG juga digembok oleh otoritas bursa pada Senin (1/3/2021) setelah sahamnya mengalami peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan.

Kemarin (2/3/2021), saham BGTG melesat 34,01% ke Rp 264/saham. Nilai transaksi saham ini sebesar Rp 195,42 miliar.

Sementara itu, dalam seminggu BGTG sudah melonjak 103,08%, sedangkan selama sebulan sudah menembus 288,24%. Bahkan, secara year to date (YTD), BGTG sudah meroket 407.69%.

Saham kedua, CSMI, juga digembok lantaran mengalami lonjakan harga yang signifikan pada perdagangan kemarin (2/3/2021). Saham CSMI melesar 24,01% ke Rp 1.730/saham dengan nilai transaksi 'hanya' Rp 16,67 juta.

Selama seminggu saham CSMI sudah melesat 28,62%, sedangkan dalam sebulan melonjak 57,27%.

Sebagai informasi, CSMI yang memproduksi merek ayam goreng Texas Chicken ini belum genap setahun melantai di bursa, lantaran saham ini mencatatkan IPO pada 9 April 2020.

TIM RISET CNBC INDONESIA