
3 Bank Mini 'Kesurupan', tapi Saham Ini Juaranya Top Gainers

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,33% ke posisi 6.359,21 pada penutupan sesi II perdagangan, Selasa (2/3/2021).
Menurut data BEI, ada 225 saham naik, 253 saham merosot dan 162 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp triliun dan volume perdagangan mencapai miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 27,65 miliar di pasar reguler. Selain itu, asing mencatatkan di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 2,18 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (2/3).
Top Gainers
Era Mandiri Cemerlang (IKAN), saham +34,88% Rp 116, transaksi Rp 34,6 M
Multipolar (MLPL), +34,72% Rp 97, transaksi Rp 44,5 M
Bank Ganesha (BGTG), +34,01% Rp 264, transaksi Rp 195,4M
Bank Bumi Arta (BNBA), +24,88% Rp 2.660, transaksi Rp 257,6 M
Bank Net Indonesia Syariah (BANK), +16,84% Rp 2.220, transaksi Rp 906,2 M
Top Losers
Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), saham -6,54% Rp 100, transaksi Rp 128,8 M
Merdeka Copper Gold (MDKA), -5,99% Rp 2.670, transaksi Rp 218,1 M
Timah (TINS), -5,53% Rp 2.050, transaksi Rp 380,1 M
Bank Neo Commerce (BBYB), -5,29% Rp 805, transaksi Rp 99,4 M
PP Properti (PPRO), -4,60% Rp 83, transaksi Rp 22,4 M
Saham emiten pengolahan hasil perikanan IKAN memuncaki daftar top gainers hari ini, setelah melesat dan menembus batas auto rejection atas (ARA) 34,88% ke Rp 116/saham. Nilai transaksi perdagangan saham IKAN sebesar Rp 34,6 miliar.
IKAN melanjutkan penguatan sejak Jumat lalu (26/2) yang terapresiasi 1,59% ke Rp 64/saham dan pada Senin (1/3) yang melejit 34,38% ke Rp 86/saham.
Adapun tiga bank mini alias bank buku II (bank umum kelompok usaha dengan modal inti Rp 1-5 triliun) tercatat masih menjadi 5 top gainers hari ini.
Ketiganya, yakni BGTG, BNBA, dan BANK. Saham BGTG terbang 34,01% ke posisi Rp 264/saham dengan catatan transaksi perdagangan sebesar Rp 195,4 miliar. BGTG kembali mengamuk setelah BEI membuka suspensi pada pagi tadi.
Pagi tadi, pada pukul 09.18 WIB, saham BGTG langsung 'terbang' setinggi 28,93% ke posisi Rp 254/saham dengan nilai transaksi Rp 53,97 miliar.
Kemarin, Senin (1/3), suspensi diberikan oleh bursa kepada BGTG dalam rangka cooling down setelah harga saham emiten tersebut bergerak liar dengan meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Pekan lalu saham BGTG selalu berada di zona hijau. Sementara pada perdagangan Jumat, BGTG ditutup menguat 12,57% ke Rp 197/saham
Setali tiga uang, BNBA juga melejit 24,88% ke Rp 2.660/saham. Nilai transaksi BNBA sebesar Rp 257,6 miliar pada hari ini.
Kemudian, setelah di zona merah pada awal perdagangan tadi pagi, saham BANK berhasil ditutup melonjak 16,84% ke Rp 2.220/saham. Nilai transaksi saham emiten yang IPO pada 1 Februari lalu ini sebesar 906,2 miliar.
Saham BANK kembali ke top gainers hari ini setelah ambles dua hari perdagangan berturut-turut, masing-masing sebesar 6,85% ke Rp 2.040/saham pada Jumat (26/2) dan 6,86% ke Rp 1.900/saham pada Senin (1/3).
Para pelaku pasar tampaknya masih memanfaatkan momentum naiknya saham-saham bank mini akhir-akhir-akhir ini di tengah keharusan penambahan modal bank sebesar Rp 2 triliun tahun dan Rp 3 triliun tahun depan yang diwajibkan OJK.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top Gainers Pekan Lalu Banyak Saham Konglomerat RI