Aksi Profit Taking muncul, Bursa Eropa Melemah di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
02 March 2021 15:24
A monitor is pictured for the official share trading Siemens Healthineers start following an initial public offering  (IPO) at the trading floor of Frankfurt’s stock exchange in Frankfurt Germany, March 16, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa cenderung melemah pada sesi awal perdagangan Selasa (2/3/2021), mengindikasikan aksi ambil untung pemodal setelah kemarin mencetak reli di awal pekan.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa cenderung flat di awal perdagangan. Indeks saham sektor minyak dan gas menjadi pemimpin koreksi dengan turun 1,5% sementara indeks saham sektor media naik 0,5%.

Selang 15 menit kemudian indeks Stoxx menjadi minus 0,8 poin (-0,2%) ke 411,63. Indeks DAX Jerman surut 39,7 poin (-0,28%) ke 13.973,11 sementara CAC Prancis berkurang 14,7 poin (-0,25%) ke 5.778,13. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris turun 16,3 poin (-0,25%) ke 6.572,26.

Pada Senin kemarin, indeks Stoxx 600 melesat 1,8%, dipimpin sektor perjalanan dan tamasya yang meroket 3,2%. Namun saat ini, kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) cenderung melemah setelah indeks S&P 500 loncat hingga lebih dari 2% kemarin.

Bursa saham di Asia Pasifik juga cenderung bergerak variatif (mixed) setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS kembali melemah, dan sempat menyentuh 1,41% dan kemudian sedikit menguat.

Investor cenderung menunggu komentar calon ketua Otoritas Jasa Keuangan (Securities and Exchange Commission/SEC) AS Gary Gensler yang akan berbicara mengenai kondisi pasar keuangan dan perekonomian AS, termasuk juga ekspektasi inflasi.

Data dari Eropa yang sedang diantisipasi di antaranya adalah data pengangguran Jerman dan data inflasi zona euro Februari.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yield SBN AS Sentuh 1,6%, Bursa Eropa Dibuka Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular