
Ada Berita Apa? Suspensi Dibuka, 2 Saham Bank Mini Terbang

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi untuk tiga saham pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/3/2021). Ketiga saham tersebut yakni, PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) dan PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
Setelah dibuka, pada pukul 09.18 WIB, saham BGTG langsung 'terbang' setinggi 28,93% ke posisi Rp 254/saham dengan nilai transaksi Rp 53,97 miliar.
Tidak mau kalah, saham BBHI juga membumbung tinggi 20,97% ke Rp 1875/saham dengan catatan nilai transaksi Rp 19,75 miliar.
Berbeda dengan kedua saham di atas, GDYR malah ambrol menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) sebesar 6.93% ke posisi Rp 2.820/saham. Nilai transaksi emiten ban ini senilai 1,46 miliar.
Sebelumnya, kemarin (1/3), suspensi diberikan oleh bursa dalam rangka cooling down setelah harga saham ketiga emiten tersebut bergerak liar dengan meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Pada perdagangan minggu lalu, BGTG selalu berada di zona hijau. Sementara pada perdagangan Jumat, BGTG ditutup menguat 12,57% ke Rp 197/saham.
Adapun dalam seminggu, BGTG sudah melejit 116,07%, sementara sebulan saham bank yang resmi melantai di bursa pada 2016 ini sudah meroket 245,71%.
Untuk BBHI, pada Jumat (26/2), sahamnya ditutup melesat 16,98% ke Rp 1.550/saham. Sementara selama seminggu saham bank yang dikendalikan CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung ini sudah terbang 118,24%. Kemudian, selama sebulan BBHI sudah melesat 163,12%.
Saham ketiga, GDYR juga tercatat menguat sebesar 11,40% ke Rp 3.030/saham pada Jumat (26/2).
Adapun GDYR sudah melesat 61,14% selama seminggu, sementara selama sebulan sudah membumbung sebesar 100%.
Informasi saja, penghentian sementara perdagangan ketiga saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
"[Penghentian sementara bertujuan] untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," tulis BEI dalam pengumuman, Kamis (25/2/2021).
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam, Deretan Investor Ini Cuan Gede dari Bank-bank Mini