Saham BANK Ambles & ARB, Ini 5 Top Gainers-Losers Siang Ini

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
26 February 2021 12:55
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di zona merah pada sesi I perdagangan hari ini. IHSG ditutup ambles 1,33% ke posisi 6.205,99 pada penutupan sesi I perdagangan, Jumat (26/2/2021).

Menurut data BEI, ada 109 saham naik, 372 saham merosot dan 142 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,59 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,74 miliar saham.

Meskipun demikian, investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 72,29 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 14,13 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (26/2).

Top gainers

  1. Panca Mitra Multiperdana (PMMP), saham +10,64% Rp 312, transaksi Rp 4,7 M

  2. Bank Ganesha (BGTG), +8,57% Rp 190, transaksi Rp 127 M

  3. Bank IBK Indonesia (AGRS), +6,92% Rp 340, transaksi Rp 2,1 M

  4. Bank Artha Graha Internasional (INPC), +6,55% Rp 179, transaksi Rp 89,8 M

  5. Bank Capital Indonesia (BACA), +3,27% Rp 790, transaksi Rp 240,3M

Top losers

  1. Wismilak Inti Makmur (WIIM), saham -6,85% Rp 2.040, transaksi Rp 233,7 M

  2. Bank Net Indonesia Syariah (BANK), -6,85% Rp 930, transaksi Rp 57,6 M

  3. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), -6,37% Rp 14.700, transaksi Rp 101,6 M

  4. BPD Banten (BEKS), -5,94% Rp 95, transaksi Rp 64,1 M

  5. Bank China Construction Bank Indonesia (MCOR), -5,66% Rp 150, transaksi Rp 149,3 M

Menurut data BEI, PMMP mencatatkan kenaikan harga paling tinggi sebesar 10,64% ke Rp 312/unit dengan nilai transaksi RP 4,7 miliar. Kemarin (25/2), emiten produsen olahan udang beku ini menguat 9,30% di Rp 282/unit.

Sementara, BANK terjerembab di zona merah dengan ambles 6,85% ke Rp 930/unit pada sesi I hari ini.

Sejak awal initial public offering (IPO) pada 1 Februari 2021, BANK tercatat terus melaju di zona hijau. Hanya suspensi perdagangan pada 11 Februari 2021 dan 17-18 Februari yang bisa menghentikan amukan saham ini.

Sebagai informasi, BANK menjadi pemuncak top gainers selama sepekan di antara saham bank mini lainnya. Sejak awal pekan ini, BANK tercatat tiga kali berhasil ditutup dengan kenaikan di atas 20%.

Pertama, saham bank yang baru melantai di bursa pada 1 Februari 2021 ini ditutup melesat 21,49% ke Rp 1.470/saham pada Selasa (23/2). Kemudian, terapresiasi 21,43 ke Rp 1.785/saham pada Rabu (24/2) dan melejit 22,69% ke Rp 2.190/saham pada Kamis (22,69).

Pekan lalu, BANK juga masuk urutan kedua top gainers (15-19 Februari 2021) meskipun sempat sahamnya disuspensi (dihentikan sementara) perdagangan pada 17 dan 18 Februari.

Informasi saja, pada Senin 1 Februari 2021, BANK tercatat di BEI bersama dengan perusahaan perdagangan ritel, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE). BANK jadi emiten ke-4, sedangkan UFOE emiten ke-5 yang tercatat di BEI tahun ini.

Bank Net Syariah menambah daftar bank syariah yang tercatat di BEI setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).

Bank Net Indonesia Syariah menawarkan sebanyak 5 miliar saham biasa atau setara 37,90% dari jumlah modal disetor dengan harga penawaran umum Rp 103 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp 515 miliar.


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Deretan Saham Top Gainers & Loser Pekan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular