
Bursa Benua Kuning Ambruk, Syukurlah IHSG Cuma Koreksi 0,35%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (24/2/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut ditutup anjlok 0,35% ke 6.251,05 di tengah koreksi yang terjadi di bursa benua Asia.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 16,97 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 245 miliar di pasar reguler. Tercatat 198 saham terapresiasi, 275 anjlok, sisanya 169 stagnan.
Asing melakukan pembelian di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 307 miliar dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 119 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 150 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang dijual Rp 128 miliar.
Animo investor di bursa Asia terpantau kurang bersemangat pada perdagangan hari ini setelah mayoritas bursa besar di benua Asia dimana Hang Seng terkoreksi paling parah 2,99% setelah adanya wacana peningkatan bea materai.
Selanjutnya Nikkei terkoreksi 1,61%, Shanghai anjlok 1,99%, dan Kospi terkoreksi 2,45%.
Selain itu sentimen perdagangan hari ini juga datang dari Investor, analis dan pelaku ekonomi terutama di bursa Paman Sam lainnya menyambut positif testimoni bos The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS yang akan dihelat dalam dua hari ini.
Banyak yang mencari sinyal terkait apa yang bakal dikatakan oleh orang nomor wahid di dunia kebanksentralan Paman Sam itu. Dalam kesempatan kali ini, Powell kembali menegaskan bahwastancekebijakan moneter yang longgar akan tetap dipertahankan.
Menurut Powell inflasi di AS masih terbilang lunak. Kenaikan harga rata-rata dalam 12 bulan terakhir masih di bawah sasaran target otoritas moneter Adikuasa tersebut yang dipatok di angka 2%.
"Perekonomian masih jauh dari tujuan kami untuk mencapai sasaran ketenagakerjaan [maximum employment] serta target inflasi dan kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk kemajuan substansial lebih lanjut untuk dicapai," kata bos Fed dalam sambutan yang disiapkan untuk Komite Perbankan Senat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500