Sucor Sekuritas Sebut Pasar Modal 2021 Bisa Ramai, Simak

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 February 2021 11:25
Sucor Sekuritas: Pandemi Dorong Potensi IPO Perusahaan Teknologi   (CNBC Indonesia TV)
Foto: Sucor Sekuritas: Pandemi Dorong Potensi IPO Perusahaan Teknologi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya optimistis pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 bisa menyentuh level 4,5% dengan banyak hal melatarbelakangi salah satunya vaksinasi.

"Karena 2021 ada berbagai story. Salah satunya distribusi vaksin. Dengan distribusi berdampak ke masyarakat karena akan memiliki herd immunity," ujarnya dalam diskusi digital CNBC Indonesia bertajuk "Capital Market Outlook 2021," Senin (22/2/2021).

Kejadian ini ditunjang pula dengan suku bunga acuan BI Rate di bawah 4%. Sebagaimana diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk memangkas BI Rate menjadi 3,5%.

"Diharapkan bisa menimbulkan dampak. Mengalihkan ke instrumen lain seperti properti, konsumsi, terutama juga ke perekonomian Indonesia yang bangkit, tentu bisa masuk ke pasar modal juga," ujarnya.

Apalagi, tahun 2021 diwarnai dengan berbagai stimulus yang dicanangkan pemerintah. Mulai dari sovereign wealth fund (SWF), Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga Omnibuslaw UU Cipta Kerja.

"Hal ini mampu menunjang investasi di Indonesia. Dengan adanya dana PEN, adanya konsumsi masyarakat. Yang kedua, restrukturisasi utang. Ketiga beban pajak korporasi. Dengan dana yang terserap diharapkan mampu menjadi support sehingga bisa bangkit," tuturnya.

Sementara itu, dia juga merespon Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang menurutnya tak hanya membangkitkan ekonomi, namun juga berhasil mengendalikan Covid-19.

"Pada awal mula, kasus Covid-19 sekitar 15.000 per hari. Sekarang bisa di bawah 8.000. Ini menjadi berita baik bahwa PPKM cukup efektif,"

Menurutnya, pelonggaran PPKM Mikro itu berdampak positif pada ekonomi. Seperti mal dan restoran bisa buka sampai jam 9 malam. "Perekonomian bisa pulih dan ini menjadi action luar biasa," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular