
Gilak! Saham Emiten Sandi Uno "Kesurupan" Lagi, AGII Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia- Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan portfolio investasinya kembali menghijau pada perdagangan Selasa pagi (23/2/2021) setelah kemarin melesat kencang.
Data BEI mencatat, saham SRTG terapresiasi 0,40% ke level harga Rp 6.325/saham di awal perdagangan sesi I.
Kemarin, kenaikan saham SRTG terjadi di tengah kabar yang beredar di kalangan pelaku pasar bahwa Special Purpose Acquisition Company (SPAC) alias perusahaan cek kosong milik SRTG sedang dalam tahap negosiasi untuk melantaikan startup unicorn di Indonesia Traveloka di bursa Amerika Serikat, Nasdaq.
Sebelumnya, SRTG menjadi salah satuanchorinvestor yang membeli 1 juta saham perusahaan Provident Acquisition Corp (PAQU) yang melantai di Nasdaq. Provident Group merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Saratoga.
Traveloka menjadi perusahaan rintisan yang merupakan investee yang dimiliki oleh Provident Group sehingga PAQU dianggap memiliki kans paling besar dalam melantaikan Traveloka karena adanya kedekatan khusus ini.
CEO dan pendiri Traveloka, Ferry Unardi juga sudah mengisyaratkan keinginan untuk melantaikan perusahaanya di Wall Street menggunakan SPAC karena lebih efisien dan lebih cepat sehingga selanjutnya perusahaan dapat berfokus kepada eksekusi dan pengembangan.
Ferry mengatakan dana penawaran umum saham perdana (IPO) akan digunakan untuk melakukan akuisisi atau merger dengan perusahaan lain.
"Jika kami dapat melakukannya lebih cepat, kami kemudian dapat fokus pada eksekusi dan mengembangkan perusahaan," kata Ferry dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television, dikutip Selasa (16/2/2021)
Berikut gerak saham SRTG dan portfolio investasinya pada perdagangan pagi ini.
Saham portfolio SRTG yang paling kencang melesat pada perdagangan pagi ini adalah PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) yang loncat 5,07% ke level Rp 1.450/unit.
Diposisi kedua ada emiten menara komunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang melonjak 1,85% ke level Rp 2.200/unit. Sedangkan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang kemarin melesat kencang masih melanjutkan apresiasi 1,77% hari ini.
Tercatat hanya satu saham SRTG yang stagnan yakni PT Provident Agro Tbk (PALM) yang diam di level RP 328/unit dan satu yang terkoreksi yakni PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang turun 0,93% ke level Rp 530/unit
Kenaikan harga saham-saham portfolio emiten yang dikuasai oleh Edwin Soeryadjaya dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ini tentunya akan membuat nilai aset bersih (NAB) perusahaan juga ikut terangkat.
Per akhir Januari 2021, NAB SRTG tercatat mencapai Rp 35,79 triliun. Sementara nilai buku perusahaan sebesar Rp 24,1 triliun jika mengacu pada laporan keuangan perusahaan tahun lalu yang disetahunkan (annualized).
Jumlah saham beredar SRTG tercatat mencapai 2,7 miliar lembar. Artinya nilai buku per sahamnya (book value per share/BVPS) mencapai Rp 8.871/lembar yang mengisyaratkan PBV di angka 0,71 kali.
Sementara jika menggunakan metode valuasi NAB/saham diperoleh nilainya sebesar Rp 13.255/lembar yang mengisyaratkan SRTG masih terdiskon 52,3% dari NAB-nya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Emiten Grup Sandi Uno Tiba-tiba Ngamuk, Efek Traveloka?