Simak 8 Kabar Pasar Ini, Informasi Penting Buat Trading

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 February 2021 07:58
BEI
Foto: Seorang pria berjalan melewati layar di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta. (Reuters/Willy Kurniawan)

5. Indofood CBP Pecah Kongsi dengan Pepsi, Beli Semua Saham IFL

Perusahaan konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang dimiliki oleh Fritolay Netherlands Holding B.V. senilai Rp 494 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 49% dari total saham yang diterbitkan oleh IFL.

Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada 17 Februari 2021 lalu. Dana pembelian saham ini berasal dari kas internal perusahaan.

Untuk diketahui, Fritolay merupakan produsen dari makanan ringan yang terafiliasi dengan PepsiCo. Perusahaan ini memiliki lisensi brand untuk produk yang dipasarkan oleh ICBP, seperti Lay's, Cheetos dan Doritos.

6. Heboh! Indosat Siap Jual 4.000 Menara Lagi, Berapa Duit?

Di tengah kabar backdoor listing PT Tri Indonesia ke PT Indosat Tbk (ISAT), kabar terbaru datang dari perusahaan telekomunikasi milik Ooredoo Qatar tersebut. ISAT lagi-lagi akan menjual ribuan menara milik perusahaan untuk meraih dana triliunan.

Manajemen ISAT menyatakan perusahaan akan menjajaki penjualan sebanyak kurang lebih 4.000 menara.

"Perseroan masih dalam tahap awal penjajakan transaksi tersebut, namun apabila transaksi terjadi, maka transaksi tersebut dapat menjadi transaksi material di bawah peraturan OJK [Otoritas Jasa Keuangan] yang berlaku," kata Natasha Nababan, Chief Legal & Regulatory Officer as Acting Corporate Secretary ISAT, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/2/2021).

7. Duh! Laba Danamon Turun Hampir 73% Tersisa Rp 1T

PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sepanjang tahun lalu mencatatkan laba bersih senilai Rp 1 triliun. Capaian perusahaan di tahun lalu ini jauh dari kinerja di 2019 yang tercatat laba bersih perusahaan senilai Rp 3,7 triliun atau turun 72,98% secara tahunan (year on year/YoY).

Pada 2020 kredit perusahaan tumbuh 25% untuk kredit pada segmen Enterprise Banking. Untuk segmen otomotif, dari anak usahanya PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) tercatat pinjaman senilai Rp 44 triliun.

8. Dorong Pemulihan, OJK Tebar Stimulus ATMR Bank & Multifinance

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan kebijakan sebagai tindak lanjut stimulus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan sektor jasa keuangan yang telah disampaikan dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Januari 2021 dan sinergi kebijakan Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan bahwa berbagai relaksasi kebijakan prudensial sektor jasa keuangan secara temporer untuk mendorong pertumbuhan kredit yang lebih cepat dengan mempertimbangkan adanya unsur idiosyncratic pada sektor jasa keuangan.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular