Pembiayaan BRI Jadi Andalan UMKM Untuk Berkembang

dob, CNBC Indonesia
18 February 2021 17:50
Dok: BRI
Foto: Dok: BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Sunarso mengatakan secara umum pembiayaan yang disalurkan ke UMKM oleh Bank BRI telah digunakan sebagaimana mestinya.

"Sesuai tujuan pembiayaan. Seperti membeli bahan baku berupa benih atau bibit atau pupuk serta obat-obatan atau pestisida," katanya dalam Press Conference BRI Micro and SME Index secara virtual di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Dia juga menambahkan, pembiayaan yang diberikan juga telah digunakan sesuai dengan keperluan seperti yang dilakukan oleh pelaku usaha kecil dan mikro. Menurutnya, sebanyak 56,7% dari mereka menggunakan pembiayaan dari Bank BRI untuk membeli barang dagangan.

Sebagai informasi, Bank BRI hari ini mengumumkan hasil survei BRI Micro & SME Index (BMSI) yang tercatat mengalami penurunan dari 84,2 pada kuartal III-2020 menjadi 81,5 di kuartal IV-2020.

BMSI merupakan indeks yang menilai pelaku UMKM atas aktivitasnya. Terdiri atas indeks aktivitas bisnis, untuk melihat situasi sekarang dan juga 3 bulan yang akan datang.

"Secara historis pertumbuhan ekonomi kuartal IV karena faktor musiman. Kuartal IV 2020 kontraksi lebih kecil. Dunia usaha optimis menyongsong 2021. Tercermin dari hasil survei aktivitas bisnis kuartal IV 2020, indikasikan kegiatan usaha UMKM mulai menggeliat dan memiliki optimisme perbaikan," katanya.

Dia menambahkan, penurunan BMSI sejalan dengan penurunan PDB sebesar -0,42% dari kuartal III ke kuartal IV-2020. Penurunan ini disebabkan tiga faktor, yaitu dampak pengetatan aktivitas sosial dan mobilitas masyarakat, faktor musiman dan cuaca yang mengganggu produksi UMKM.

Adanya kebijakan PSBB ketat di akhir kuartal III-2020, yang diikuti pengurangan hari libur Natal dan Tahun Baru 2020 membuat banyak konsumen membatalkan rencana liburan dan belanja akhir tahunnya, yang selanjutnya menekan kinerja bisnis UMKM.

"Namun demikian, walau BMSI mengalami penurunan, optimisme pelaku UMKM tetap terjaga. Hal ini tercermin indeks ekspektasi BMSI tercatat di atas 100 yaitu 105,4 pada kuartal IV-2020. Ini menunjukkan mayoritas pelaku UMKM masih optimis aktivitas usahanya akan semakin membaik pada kuartal I-2021," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis UMKM Diproyeksi Melaju & Tangguh di Tengah Isu Resesi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular