
Thamrin Beri Kode Keras Pangkas Suku Bunga, IHSG Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau tipis perdagangan Kamis (18/2/21) jelang hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan menentukan suku bunga acuan BI.
Indeks acuan bursa nasional tersebut dibuka naik 0,04% ke 6.230,35. Selang 15 menit IHSG masih sanggup menghijau 0,43% ke level 6.254,44. Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 1,9 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 66 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 77 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 30 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dilego Rp 29 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dijual Rp 20 miliar.
Dari dalam negeri, sentimen yang akan datang pada hari ini adalah hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) terkait keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) untuk periode Februari 2021.
Pelaku pasar memperkirakan Gubernur Perry Warijyo dan kolega akan menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate. Jika terwujud, maka akan menjadi pemangkasan pertama sejak November 2020.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan angka median 3,5% untuk suku bunga acuan bulan ini. Artinya, ada pemotongan 25 basis poin (bps) dari posisi saat ini.
Pekan lalu, Gubernur Perry sudah memberikan kode keras soal potensi penurunan suku bunga acuan. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Perry kecewa dengan performa perekonomian Indonesia yang tidak sebaik perkiraan.
"Sejujurnya ini di bawah ekspektasi. Memang arahnya ada perbaikan, tetapi tidak secepat yang kami perkirakan," tutur Perry, sebagaimana dikutip dari Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000