
Nilai Ekspor Terus Naik, Alasan Uni Eropa Diskriminasi CPO RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Joko Supriyono menyebutkan bahwa pasar ekspor menyerap sekitar 70% produk sawit Indonesia, dimana pasar terbesar salah satunya adalah Uni Eropa. Seiiring dengan terus meningkatnya penyerapan CPO di Benua Biru yang mencapai 8 juta ton/tahun, Uni Eropa kerap memberikan hambatan dari sisi non tarif dengan menggunakan isu lingkungan.
Menanggapi kondisi ini, Penasihat Gapki, Maruli Gultom berpandangan bahwa diskriminasi yang terjadi sejak 2004 ini merupakan upaya untuk menekan lajut ekspor CPO RI ke Uni Eropa. Seperti apa Gapki memandang diskriminasi CPO RI oleh Uni Eropa? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Penasihat GAPKI & Presiden Komisaris PT Provident Agro Tbk, Maruli Gultom dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Joko Supriyono dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 17/02/2021)
-
1.
-
2.
-
3.