
Wow! Warren Buffett Beli Saham Emiten Minyak-Telepon Rp178 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan milik investor kenamaan Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc. mengumumkan telah membeli saham perusahaan telekomunikasi Verizon Communications Inc. senilai US$ 8,6 miliar atau setara dengan Rp 120 triliun (kurs Rp 14.000/US$0 dan perusahaan minyak Chevron Corp. senilai US$ 4,1 miliar atau Rp 57 triliun.
Dengan demikian dana yang digelontorkan oleh perusahaan milik salah satu orang terkaya di dunia itu mencapai US$ 12,7 miliar atau setara Rp 178 triliun.
Selain itu, dalam laporan terbarunya, perusahaan investasi ini juga melakukan pembelian terhadap saham perusahaan layanan profesional Marsh & McLennan Cos. senilai US$ 499 juta atau Rp 7 triliun.
Pembelian di Verizon, Chevron, dan Marsh telah dilakukan pada kuartal ketiga tahun lalu, di mana perusahaan ini memang menunda untuk melakukan pelaporan untuk menghindari adanya investor lain yang 'membonceng' dalam pembelian saham tersebut.
Pada Selasa (16/2/2021) saat laporan dilakukan, saham Verizon naik 3,0%, Chevron naik 2,2% dan Marsh tidak berubah saat penutupan perdagangan Selasa waktu AS.
"Itu adalah investasi Buffett-esque... Verizon memiliki price to earning ratio yang rendah, sementara harga minyak mulai pulih, jalannya masih panjang," kata Steven Check, dilansir dari Reuters, Rabu (17/2/2021).
Steven CheckĀ menginvestasikan US$ 1,3 miliar di Check Capital Management Inc di Costa Mesa, California, termasuk berinvestasi senilai US$ 300 juta di saham Berkshire. Dia juga adalah pendiri dariĀ Check Capital Management.
Sementara itu, Warren Buffett telah mengurangi eksposur investasinya di beberapa perusahaan seperti Apple Inc. Meski saat ini dia masih memiliki kepemilikan saham senilai US$ 121 miliar.
Investasinya di perbankan mulai dikurangi di saham Wells Fargo & Co. Lalu dia melepas saham JPMorgan Chase & Co, M&T Bank Corp dan PNC Financial Services Group Inc.
Berkshire juga berinvestasi lebih banyak di perusahaan farmasi Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co dan Merck & Co dan mengurangi sahamnya di produsen vaksin Pfizer Inc. Berkshire juga melepaskan perusahaan pertambangan Barrick Gold Corp.
Adanya laporan dari perusahaan milik Berkshire ini menandakan bahwa perusahaan telah menggunakan kasnya yang tercatat mencapai US$ 145,7 miliar pada akhir September 2020 lalu.
Saat ini Berkshire tercatat telah memiliki lebih dari 90 bisnis termasuk asuransi mobil Geico, rel kereta BNSF, dan es krim Dairy Queen. Namun akuisisi terbesar yang dilakukan oleh perusahaan ini terakhir kali dilakukanĀ 5 tahun yang lalu.
Mitra pengelola Seabreeze Capital Investment Inc. Doug Kass mengatakan investasi di Verizon dinilai masuk akal. Mencerminkan pembayaran dividen perusahaan dan prospek pertumbuhan pendapatan nirkabel.
Menurut dia, keputusan untuk menurunkan pemilikan dari saham bank mungkin mencerminkan kekhawatiran Buffett tentang suku bunga rendah yang terus-menerus dan kerugian kredit terkait virus corona.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warren Buffett Ngaku Bikin Salah, 'Rugi' Rp 137,2 Triliun
