
Prospek Menara Industri Telkomunikasi di Tengah Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi dari Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) fokus meningkatkan fiberisasi antar menara sejak dan tetap mengincar tower baru.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara, Adam Ghifari mengatakan peningkatan fiberisasi ini dilakukan lantaran tingginya tingkat permintaan dari operator telekomunikasi.
Sejalan dengan itu, upaya ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk jaringan 5G.
Hingga tahun lalu, pertumbuhan fiberisasi ini tumbuh sampai 40%-50%, dibanding pertumbuhan tower baru yang sebesar 10%.
"Penambahan tower tambah banyak tapi pertumbuhan terbesar yang dibutuhkan saat ini fiberisasi tower jadi di 2020 asetnya saja tumbuh 40%-50%, tower 10%," katanya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV.
Penambahan menara telekomunikasi di tahun ini ditargetkan sebanyak 500-1.000 menara baru. Sedangkan untuk target co-location tahun ini ditargetkan pertumbuhannya sebanyak 2.000-3.000.
Untuk pengembangan tahun ini, perusahaan telah mempersiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 3,25 triliun.
Menara yang Available for Sale
Di 2021 ini, adalah PT Indosat Tbk yang berencana melepas menaranya kembali.
Heru Sutadi, Direktur ICT Institute mengungkapkan rencana Indosat untuk kembali melepas 4.000 menaranya bakal mendapat respons positif pasar.
Indosat Ooredoo akan mendapatkan dana segar untuk memperkuat belanja operasinya. "Ini akan menjadi modal tambahan bagi Indosat untuk menuju era 5G, karena makin agile dan kompetitif," ucapnya.
Indosat Ooredoo pada 2019 lalu menjual 3.100 menaranya kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Protelindo. Tercatat sebanyak 2.100 menara dilepas kepada Mitratel, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Sedangkan seribu menara dilepas kepada Protelindo, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan penjualan 3.100 menara waktu itu menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 6,39 triliun. "Kali ini harga bisa lebih tinggi dari sebelumnya," tegas Heru.
Setelah melepas menara yang dimilikinya, Indosat ke depan diperkirakan siap menyewa kembali sehingga cukup menguntungkan karena lebih efisien.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sarana Menara (TOWR) Rajin Tarik Pinjaman, Rasio Utang Aman?