
Berkat Bitcoin, Orang Berani & Keras Kepala Jadi Kaya Raya

Kini, Bitcoin semakin 'berkilau' berkat pandemi virus corona (Covid-19) dan sikap dari orang terkaya di dunia saat ini sekaligus pemilik Tesla, yakni Elon Musk
Satu per satu perusahaan besar mulai berinvestasi di Bitcoin. Paling tidak ada tujuh perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa saham global yang investasi di mata uang digital (cryptocurrency) termasuk Tesla.
Ketujuh perusahaan raksasa yang duluan membeli bitcoin adalah Silvergate Capital (Bank Kanada), Mogo (fintech kanada), Microstrategy (perusahaan IT), PayPal (pembayaran digital) Square (pembayaran digital) Galaxy Holdings (perusahaan investasi) dan Tesla (produsen mobil listrik).
Elon Musk sang pendiri Tesla sendiri telah memberikan energi baru dan mendongkrak pergerakan harga Bitcoin hingga 20% dalam waktu semalam saja, sehingga harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp 650 juta per koin.
Kegembiraan bitcoin, terutama di kalangan anak muda, menggambarkan bahwa orang merasa "terkunci dari kemampuan untuk memiliki jenis aset yang akan memungkinkan mereka menghasilkan segala bentuk kekayaan," kata Breton.
Milenial, yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, hanya menguasai 4,6% kekayaan AS hingga paruh pertama tahun 2020, menurut data dari Federal Reserve, bank sentral AS.
"Saat kami melihat demam seputar bitcoin, kami melihatnya sebagai demonstrasi fakta bahwa ini terjadi karena tidak ada sistem non-spekulatif yang bisa diandalkan bagi orang-orang yang belum memiliki akses ke kekayaan AS bisa menghasilkan uang dari waktu ke waktu [dengan cara cepat]," kata Breton.
"Ini menjadi nyata, bahwa saat ini [bitcoin tampak] disiapkan untuk orang yang lebih muda [berani mengambil risiko tinggi]."
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]
