Kejagung Cecar 9 Orang Saksi Kasus Asabri, Ini Daftarnya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 February 2021 20:16
ASABRI (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: ASABRI (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung pada hari ini, Rabu (10/2/2021) memeriksa sebanyak 9 orang saksi guna meminta keterangan terkaitĀ kasus PT Asabri (Persero).

"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam siaran pers, Rabu (10/2/2021).

Saksi yang dihadirkan kali ini mewakili berbagai pemangku kepentingan mulai dari pihak Otoritas Jasa Keuangan, internal Asabri, hingga pihak-pihak lain untuk menggali informasi lebih lanjut.

9 orang yang diperiksa tersebut antara lain, IS selaku Direktur Keuangan PT Eureka Prima Jakarta, Tbk; RM selaku Admin dan Finance/Keuangan PT Bumi Nusa Jaya Abadi milik Benny Tjokrosaputro; IPS selaku kabag Kepatuhan Pengelolaan Investasi DPIV OJK Tahun 2016 - sekarang.

Selanjutnya, HE, Kadiv Investasi/Kadiv Manajemen Portofolio PT Asabri (Persero) periode Agustus 2018 s/d Agustus 2020; BS selaku Kabid Analisis dan Strategi Investasi PT Asabri (Persero) periode Oktober 2018 s/d sekarang; J, Karyawan PT Bumi Nusa Jaya Abadi / Karyawan Benny Tjokrosaputro.

Kejaksaan juga memeriksa saksi MM selaku Karyawan Swasta; JI selaku Sekretaris Benny Tjokrosaputro dan TK selaku Ketua KSO Duta Regency Karunia Metropolitan Kuningan Properti.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, Kejaksaan juga menyita aset yang dimiliki para tersangka Asabri, salah satunya adalah aset 20 kapal milik Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat. Tak hanya milik Heru, Kejagung juga terus melakukan penyisiran aset milik para tersangka lainnya.

"Ada 20 kapal disita, kasus Asabri punya HH [Heru Hidayat], kejar ke mana dapat," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah di kompleks Kejagung, Selasa (9/2).


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan BPJS TK, Jaksa Agung: Asabri Kasus Korupsi Terbesar RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular