
Saham Astra Anjlok 2% & Diobral Asing, Karena Tol Cipali?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup ambrol 2,05% ke level Rp 5.975/unit pada perdagangan sesi I Selasa (9/2/21). Padahal pada awal perdagangan sesi I, saham ASII sempat menyentuh level tertinggi hari ini di Rp 6.200/unit.
Nilai transaksi saham ASII pada perdagangan sesi I hari ini mencapai Rp 243 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 40 juta lembar saham. Investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebanyak Rp 109 miliar.
Pelemahan saham ASII terjadi setelah kabar dari amblesnya badan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di ruas KM 122 pada sekitar pukul 08:30 WIB pagi hari tadi.
Astra melalui anak usahanya, PT Astratel Nusantara merupakan pemilik konsensi jalan tol PT Cikopo-Palimanan (Cipali). Astra membeli ruas tol ini dari sejumlah pemegang saham senilai Rp 2,56 triliun.
Pemegang saham sebelumnya adalaha, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) di PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) yang sahamnya dimiliki oleh dua anak usaha SSIA, yaitu PT Karsa Sedaya Sejahtera (KSS) dan PT Nusa Raya Cipta (NRC).
Dalam keterangan resmi Astra Tol Cipali, dijelaskan kondisi ini akibat dari curah hujan yang tinggi dan terus menerus pada wilayah Jawa Barat, khususnya ruas Tol Cipali.
Astra Toll Cipali selaku operator jalan tol sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk rekayasa lalu lintas mulai pukul 1.00 dini hari tanggal 9 Februari 2021.
"Saat ini diberlakukan contra flow mulai KM 117 hingga KM 126 untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Untuk mengurangi beban lalu lintas, dibangun lajur darurat di median, diperkirakan memakan waktu 3 hari. Kami juga sudah memakan berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan pada KM 122+400, yang diperkirakan memakan waktu 2 minggu," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, dalam keterangan resmi (9/2/2021).
Astra tol Cipali memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan. Dihimbau bagi pengguna jalan tol mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Seperti yang dilaporkan pagi ini, badan jalan tol Cikampek - Palimanan (Cipali) ambles dan mengalami penurunan di ruas KM 122 pagi ini, Selasa (9/2/2021). Kejadian itu masih membuat arus lalu lintas menuju Jakarta terhambat.
Amblesnya badan jalan itu terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Retakan jalan cukup dalam dan patahan memakan seluruh lajur sekaligus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Tapi petugas sudah berada di lapangan untuk mengatur lalu lintas.
Akun twitter resmi @ASTRATolCipali, selaku operator ruas jalan tol ini juga menuliskan saat ini di KM 122 arah Jakarta ada penutupan jalur dan diberlakukan contra flow.
Instagram @rtmcpoldajabar akun resmi Polda Jabar menginfokan diberlakukan contra flow dari KM 126 sampai 177 karena ada kerusakan jalan di titik jalan 122 arah Jakarta. Pengguna jalan harus berhati hati - dan ikuti arahan dari petugas.
"Ada di gangguan pada KM 122 terjadi anjlokan jalan yang akan diperbaiki, untuk itu kita melaksanakan contra flow mengalihkan jalan. Pengemudi harus hati hati dan menjaga jarak," kata perwakilan Polda Jabar dalam video, (9/2/2021).
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Astra Bakal Bagikan Dividen Final Rp 194/saham