Ekonomi RI Bertepuk Sebelah Tangan, Gimana Nasib Rupiah?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 February 2021 09:25
Dollar-Rupiah
Ilustasi Rupiah dan Dolar AS CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Padahal di sisi produksi, terlihat ada tanda perbaikan. IHS Markit melaporkan aktiivtas manufaktur yang digambarkan dengan Purchasing Managers' Index (PMI) berada di 52,2 pada Januari 2021. Ini adalah yang tertinggi dalam 6,5 tahun terakhir.

Artinya, ekonomi Ibu Pertiwi belum sembuh betul. Di sisi produksi sudah ada geliat, tetapi permintaan masih lesu. Bagai cinta bertepuk sebelah tangan, ini bukan hal yang sehat.

Akibatnya, investor agak ragu untuk menanamkan modal di pasar keuangan Tanah Air. Kemarin meski rupiah menguat terlihat bahwa investor agak menjaga jarak.

DI pasar saham, investor asing membukukan jual bersih Rp 211,57 miliar di pasar reguler. Sementara imbal hasil (yield) obligasi pemerintah berbagai tenor terpantau naik. Kenaikan yield menandakan harga surat utang sedang turun karena tekanan jual.

Oleh karena itu, sepertinya hari ini rupiah tidak bisa mengelak lagi. Kalau performa ekonomi Indonesia masih pincang atau berat sebelah seperti sekarang, maka pasar akan menghukum dengan cara berbalik badan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular