Tak Cuma Ritel yang Bikin Kacau di GameStop, Ini Koalisinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemungkinanya kecil, saham-saham yang sedang melesat kencang batu-baru ini seperti Gamestop (GME) dan AMC Entertainment (AMC) terjadi seluruhnya karena diborong oleh investor ritel, menurut Bart Zhou Yueshen, asisten professor finansial di INSEAD.
"Besarnya volum transaksi pecan lalu, sulit rasanya bagi saya untuk percaya bahwa hanya investor ritel yang mencoba mendorong saham-saham ini," ujar Zhou kepada CNBC Internasional.
Pekan lalu, pasar modal AS dihebohkan oleh reli saham GME yang sangat mencengangkan dimana saham tersebut terbang hingga 1.500% sejak awal tahun.
Investor ritel bergerombol di saham-saham yang banyak di jual kosong untuk memaksa para short seller ini untuk membeli saham di harga tinggi.
Jual kosong sendiri adalah strategi dimana seorang investor meminjam saham untuk dijual di pasar dengan ekspektasi saham tersebut akan anjlok pada masa mendatang untuk dibeli kembali dan dikembalikan ke peminjam.
"Sulit dipercaya bahwa pasar semata-mata di dorong oleh investor ritel dan tidak ada investor institusi yang mencoba masuk pula, investor institusi tidak bodoh, mereka mencari kesempatan seperti ini dan tentunya bisa ikut melompat masuk," tambahnya.
Reli-reli saham yang banyak di jual kosong sendiri banyak diatribusikan terjadi karena investor ritel terutama investor di subforum Reddit yakni WallStreetBets dimana investor ritel amatir menggunakan aplikasi trading dengan 0% komisi berperang melawan pemain professional di Wall Street,
Setelah investor ritel ini masuk dengan semangat ke saham-saham GME, AMC, dan lainya, pertanyaan bermunculan apakah hal ini merupakan manipulasi pasar.
Menurut Zhou, regulator tentunya bisa mencoba untuk memeriksa meskipun belum jelas apakah mereka akan menemukan bukti adanya manipulasi pasar.
"Untuk membuktikan adanya manipulasi, anda harus pertama menemukan 'tujuan tidak baik' terlebih dahulu, dimana di kasus ini tujuan ini tidak terlalu jelas."
Menurutnya forum seperti Reddit bisa diklasifikasikan sebagai tempat pada investor beropini mengenai saham apak yang ingin mereka beli atau jual.
Hal ini menyebabkan tugas untuk membuktikan terjadinya manipulasi pasar jatuh kepada para regulator, dimana menurut Zhou akan sulit ditemukan.
Securities and Exchange Commission (SEC) menyebutkan akan mereview volatilitas perdagangan yang muncul akhir-akhir ini.
[Gambas:Video CNBC]
Wall Street DIbuka Penuh Tekanan, Dow Jones Anjlok 200 Poin
(trp/hps)