
Dibuka Agresif, IHSG Sempat Melesat 1% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan sesi pertama Selasa (2/2/2021) dibuka melesat 1% ke level 6.217,94. Selang 1 menit, IHSG makin menanjak 1,18%
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 26,39 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 677,9 miliar.
Tercatat asing melakukan beli bersih (net buy) di saham PT Tbk (BBRI) sebesar Rp 16,5 miliar dan PT Tbk (TLKM) senilai Rp 8,9 miliar.
Asing juga melakukan jual bersih (net sell) di Saham PT Tbk (BUMI) sebesar Rp 8,1 miliar dan PT Tbk (INCO) senilai Rp 7,7 miliar.
Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang berpendapat, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya walaupun tidak setajam kemarin.
Selain kombinasi dari penguatan indeks Dow Jones, penguatan IHSG didukung oleh menguatnya harga beberapa komoditas seperti minyak dunia 2,64%, emas 0,95%, nikel 1,20% dan timah 2,10%.
Namun, di sisi lain, investor perlu mewaspadai aksi profit taking atas saham batu bara menyusul kejatuhan cukup tajam harga batu bara sebesar 4,78% di tengah perkiraan akan kembali diterapkannya PPKM jilid 3 setelah 8 Februari menyusul masih tingginya korban akibat Covid-19.
"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.038-6.150," kata Edwin Sebayang.
Sementara itu, BNI Sekuritas menilai, secara teknikal, saat ini, IHSG menunjukkan momentum bearish, didukung Stochastic bearish, candle bullish engulfing, MACD netral. Fase distribusi & trend bearish.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500