Janji Gubernur BI: Suku Bunga Rendah, Likuiditas Melimpah!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 February 2021 18:23
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan. (tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan. (tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) berjanji untuk menjaga suku bunga tetap rendah dan menggelontorkan likuiditas untuk memulihkan perekonomian nasional dari dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Kebijakan ini ditempuh sampai terlihat tanda-tanda kebangkitan ekonomi.

"Untuk kebijakan moneter, BI akan melanjutkan stimulus kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental nilai tukar pasar terus menjadi perhatian. Suku bunga rendah dan likuiditas akan dipertahankan sampai ada tekanan inflasi," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).

Pekan lalu, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 3,75%. Ini adalah suku bunga acuan terendah dalam sejarah Indonesia.

Kemudian untuk mengamankan pasokan likuiditas, BI juga tetap melanjutkan kesepakatan dengan pemerintah untuk menyerap Surat Berharga Negara (SBN). Seperti tahun lalu, BI akan tetap membeli surat utang pemerintah du pasar perdana.


(aji/aji) Next Article Ini Alasan BI Tahan Suku Bunga di 3,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular