Siap-siap Happy Weekend! Ada Sinyal Rupiah Bakal Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melawan dolar Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (29/1/2021). Hal tersebut terindikasi dari apresiasi rupiah di pasar non-deliverable forward (NDF) pagi ini, dibandingkan beberapa saat sebelum penutupan perdagangan Kamis kemarin.

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF. 

Periode	Kurs 28 Januari Pukul 14:54 WIB	Kurs 29 Januari Pukul 8:00 WIB
1 Pekan	Rp14.120,0	Rp14.069,5
1 Bulan	Rp14.157,0	Rp14.114,0
2 Bulan	Rp14.207,0	Rp14.156,0
3 Bulan	Rp14.260,0	Rp14.201,0
6 Bulan	Rp14.400,0	Rp14.359,0
9 Bulan	Rp14.542,0	Rp14.504,0
1 Tahun	Rp14.702,0	Rp14.664,0
2 Tahun	Rp15.437,0	Rp15.437,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar domestic non-deliverable forward (DNDF). Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 28 Januari pukul 14:19 WIB:

Periode	Kurs
1 Bulan	Rp 14.079
3 Bulan	Rp 14.179

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Balas Dendam, Rupiah Dibikin KO Hari Ini