Marak Bank Digital, Mandiri: Kami Gak Mau Latah!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 January 2021 18:42
Gedung Bank Mandiri
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tak ingin 'latah' untuk merambah ke bisnis perbankan digital seperti yang sedang marak dilakukan oleh bank-bank dalam negeri saat ini. Bank ini masih berfokus untuk melakukan digitalisasi sistem di internal hingga ke anak usahanya.

Direktur Information Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan telah melakukan beberapa kajian terkait dengan pengembangan bank ini. Kajian ini dilakukan baik dari aspek regulasi, teknologi, organisasi, sumber daya manusia, branding dan ekosistem.

"Dari hasil kajian kami sementara ini dari sisi regulasi adalah baik menggunakan Bank Mandiri sendiri maupun neo bank sangat bergantung dari regulator arahnya pada digital license sendiri atau license tetap sama," kata Rico, Kamis (28/1/2021).

"BMRI sudah melakukan kajian dan tidak akan latah masuk ke neo bank," jelasnya.

Dari sisi teknologi, saat ini perusahaan tengah mengembangkan sistem digital di internal bank untuk memastikan sistem. Hal ini dibarengi dengan pembaruan IT sehingga pengembangan yang dilakukan menjadi lebih cepat.

Menurut dia, pengembangan baik menuju ke arah neo bank atau pengembangan lainnya masih memerlukan persiapan sehingga buruh waktu yang cukup panjang.

Selain itu, perusahaan pun telah memiliki ekosistem dan branding yang kuat sehingga pendekatan nilai dan nego dengan sistem lainnya dapat dengan bargaining power yang cukup.

Apalagi, sambung dia, pengembangan digital juga masih terus dilakukan di dua bank yang menjadi anak usahanya yakni PT Bank Syariah Mandiri yang sebentar lagi akan menjadi PT Bank Syariah Indonesia serta PT Bank Mantap.

"Yang kita lakukan akan terus meneruskan strategi pengembangan digital bank secara organik," tandasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular