PTBA Optimistis Royalti Batubara 0% Dorong Proyek DME

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
27 January 2021 21:10
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali mewujudkan komitmennya dalam upaya hilirisasi dan peningkatan nilai tambah pertambangan batu bara. Salah satunya adalah dengan memproduksi karbon aktif dari bahan baku batu bara.
Foto: Salah satu aktivitas di pertambangan milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin optimistis pemerintah akan mendukung proyek Dimethyl Ether (DME) sebagai proyek strategis nasional. Demikian disampaikan Arviyan dalam wawancara dengan CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (27/1/2021).

"Banyaknya insentif supaya keekonomian proyek bisa tercapai. Salah satunya dengan zero royalti terhadap batubara yang dipakai gasifikasi. Hal itu mendorong industri pioneer segera tumbuh. Dengan insentif, mendorong pemain batubara lain melakukan hal yang sama," katanya.

Menurut Arviyan, PTBA sedang mempersiapkan proyek hilirisasi DME. Proyek itu dijalankan bersama PT Pertamina (Persero). Saat ini, lanjut Arviyan, PTBA sedang menyiapkan syarat-syarat, sehingga diharapkan proyek bisa berjalan tiga bulan ke depan.

Kedua BUMN itu bersama-sama membangun pabrik DME gasifikasi dengan peran masing-masing. PTBA untuk infrastruktur dan lahan serta menyediakan batubara.

"Pertamina akan membeli produk ini. Adanya produk ini akan membantu Pertamina tidak impor LPG," ujarnya.

Adapun pabrik DME tersebut diperkirakan baru bisa beroperasi empat tahun ke depan. Dia mencatat 6 juta ton batubara akan menghasilkan 1,8 juta ton DME.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HUT ke 41, Bukit Asam Komitmen Terus Bertransformasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular