
Bursa Asia Mengoda, Mayoritas Hijau! Sinyal Baik Buat IHSG

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia mayoritas dibuka menguatpada Senin (25/1/21), di tengah sikap investor yang kini masih memantau perkembangan virus corona (Covid-19) di Asia maupun di dunia
Hanya indeks Shanghai Composite China yang dibuka di zona merah pada hari ini, yakni melemah tipis 0,04%. Sedangkan sisanya dibuka di zona hijau. Indeks Nikkei Jepang dibuka menguat 0,24%, Hang Seng Hong Kong melesat 0,78%, Straits Times Index (STI) Singapura tumbuh 0,13%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,2%
Perkembangan seputar Covid-19 menjadi perhatian investor karena dunia saat ini berlomba-lomba untuk beradaptasi melawan virus corona yang bermutasi dengan menghasilkan sejumlah varian yang berpotensi lebih menular.
Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, secara global lebih dari 99 juta orang telah terinfeksi oleh Covid-19 dan setidaknya 2.127.206 meninggal dunia.
Beralih ke Negeri Paman Sam (Amerika Serikat/AS), bursa saham New York (Wall Street) terpaksa ditutup kurang memuaskan pada Jumat (22/1/21) akhir pekan lalu, karena pupusnya harapan pembukaan kembali ekonomi secara penuh dalam beberapa bulan ke depan.
Dilansir dari Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 179,03 poin atau 0,57%, S&P 500 kehilangan 11,6 poin atau 0,30% dan Nasdaq Composite bertambah 12,15 poin atau 0,09%.
Walaupun pekan lalu Negeri Paman Sam sedang gembira menyambut Presiden baru yang telah dilantik pada Rabu (20/1/21), yakni Presiden Joe Biden, namun dia mengatakan pada Jumat bahwa krisis ekonomi AS semakin dalam dan bahwa pemerintah perlu mengambil tindakan besar sekarang untuk membantu orang Amerika yang sedang berjuang.
"Kepastian mutlak yang dirasakan investor seminggu yang lalu ... beberapa di antaranya mulai menghilang dari pasar," kata dia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
