Generasi Muda di Direksi BRI Bawa Spirit Perubahan

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
22 January 2021 16:18
Ist
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memutuskan perubahan direksi, di mana ada direktur yang tergolong milenial.

Pengamat Perbankan, Doddy Ariefianto mengatakan hal ini adalah gambaran atas apa yang menjadi janji dari Menteri BUMN saat ini yaitu Erick Thohir yang dinilai membawa angin segar di awal kepemimpinannya.

"Kalau kita lihat bagaimana datangnya dari atas. Pak Erick membawa angin segar, memberikan kesempatan tenaga muda, generasi Z. Kelahiran 80-an, usia 40-an, seperti itu. Banyak kan, Tidak hanya di Bank BRI. Jadi, nah ini di BRI ditunjukkan," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (22/1/2021).

Menurutnya, kehadiran direksi muda bisa membawa spirit perubahan di BRI yang merupakan salah satu bank yang sudah mapan. Generasi muda kerap membawa inovasi-inovasi yang tak banyak dihadirkan generasi yang lebih senior.

Selain itu, kehadiran direksi yang berkarir dari bawah di BRI menunjukan adanya jenjang karir bagi pegawai BRI. Hal ini bisa meningkatkan semangat para pegawai karena mereka bisa terus menanjak karirnya, bahkan ke level puncak.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham pengendali dari Bank BRI memiliki wewenang dalam menentukan siapa yang duduk di kursi direksi Bank BRI. Menurut Doddy, sesuai janji, Erick Thohir memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berperan di perusahaan BUMN.

"Bukan hanya Bank BRI saja. Pak Erick sudah kasih sinyal sejak 2 tahun lalu. Jadi, beliau salah satu saya ingat, visi di BUMN, yang itu diturunkan Pak Jokowi. Makanya diantaranya ada stafsus milenial. Memberikan panggung talent muda. Saya setuju, karena memang kita punya ribuan yang super," ujarnya.

"Bagaimanapun ini memberikan panggung. Pada akhirnya mereka memang harus pembuktian. Tidak ada masalah (generasi yang muda). Kalau memang bagus, Indonesia juga yang untung," pungkasnya.

Sebagai informasi berdasarkan usulan keputusan RUPSLB, pemegang saham memberhentikan Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Keuangan, Priyastomo sebagai Direktur Bisnis dan Ritel, dan Herdy Rosadi sebagai Direktur Human Capital BRI.

Sementara Wisto Prihadi yang sebelumnya diangkat sebagai Direktur Kepatuhan diberhentikan karena tidak lulus fit and proper test di OJK.

Sebagai gantinya Viviana Dyah Ayu Retno diangkat sebagai Direktur Keuangan, Amam Sukriyanto sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Menengah, Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Jaringan dan Layanan dan Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Web Pasar BRI, Inovasi Dorong Aktivitas Penjual & Pembeli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular