
Siap Nyerok! BI Ramal Modal Asing Rp 268 T Masuk RI Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan arus modal asing masih akan mengalir deras ke pasar keuangan Tanah Air. Bahkan nilainya bisa lebih besar dari tahun lalu.
"Aliran modal masuk asing di portofolio, termasuk Indonesia, akan meningkat. Untuk Indonesia, kami perkirakan tahun ini insya Allah portofolio asing bisa mencapai US$ 19,1 miliar. Lebih tinggi dari tahun lalu yaitu US$ 11 miliar," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam keterangan pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Januari 2021, Kamis (21/1/2021).
Sebagai informasi, kurs tengah BI hari ini adalah Rp 14.039/US$. Artinya, US$ 19,1 miliar akan setara dengan Rp 268,14 triliun.
Perry menyatakan, situasi pasar keuangan global sedang kondusif. Joseph 'Joe' Biden yang kini sudah resmi menjadi presiden Amerika Serikat (AS) membawa sentimen positif di pasar.
"Inaugurasi Joe Biden sangat menyejukkan. Kemungkinan akan ada kenaikan ekspansi fiskal pemerintah AS. Kita harapkan bisa mendukung pemulihan ekonomi di AS lebih lanjut," papar Perry.
Selain fiskal, tambah Perry, kebijakan moneter Negeri Paman Sam juga mendukung masuknya arus modal ke negara-negara berkembang. Suku bunga rendah masih akan ditempuh oleh bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) dalam waktu yang cukup lama.
"Kami belum lihat tapering, suku bunga will low for longer dan likuiditas longgar akan terus kami cermati. Ini jadi salah satu faktor pasar keuangan global akan kondusif ke portofolio Indonesia dan negara berkembang pada umumnya," jelas Perry.
(aji/aji) Next Article Yess! IHSG Rebound, Asing Rebutan Belanja 5 Saham Blue Chip