Pasca Semeru & Merapi, Gunung Raung Ikut Erupsi

Jakarta, CNBC Indonesia- Gunung Raung, Jawa Timur mengalami erupsi sejak dini hari. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) mencatat total erupsi Raung sebanyak 32 kali. Hingga saat ini belum ada peningkatan status dari gunung raung. Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea mengatakan, erupsi pertama kali tercatat pada pukul 00.33 WIB.
"Mulai tadi malam dini hari 00.33 WIB. Teramati 32 kali erupsi. Setiap kali terekam gempa tremor secara visual erupsi asap kelabu antara 100 sampai 400 meter," ujarnya dikutip dari detikcom, Kamis (21/01/2021).
Munculnya awan kelabu, merupakan tanda adanya erupsi di kawah Gunung Raung. Erupsi tersebut hingga kini masih belum berdampak pada masyarakat sekitar, namun abu terbawa angin ke arah timur.
Meski erupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) PPGA Raung mencatat, status Gunung Raung masih level I (normal). Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengikuti rekomendasi dari PVMBG
Sebelumnya, Gunung Raung Gunung Raung terakhir mengalami erupsi pada tahun pertengahan 2020, tepatnya Kamis (16/7/2020). Saat itu asap cokelat terlihat jelas keluar dari puncak kawah. Pada Jumat (17/7/2020) pukul 14.00 WIB, status Gunung Raung resmi dinaikkan PVMBG dari level I (normal) menjadi level II (waspada).
PVMBG kemudian terus melakukan evaluasi terhadap status Gunung Raung. Lalu terhitung pada 27 November 2020, gunung purba tersebut turun statusnya dari Level II (waspada) ke level I (normal).
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
