
10 Saham Top Gainers Kemarin, Trio ANTM-TINS-INCO Ngamuk!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,71% di posisi 6.429,76 pada perdagangan Rabu kemarin (20/1/2020) kendati sempat terseok-seok di awal perdagangan sesi I. Bahkan IHSG sempat melorot ke level terendah harian 6.299.
Data BEI menunjukkan, terdapat 287 saham naik, 211 saham turun, dan 131 saham stagnan.
Nilai transaksi perdagangan harian mencapai Rp 25,11 triliun, dengan 20,14 miliar saham dan 1,72 juta kali transaksi. Jumlah transaksi itu tinggi tapi belum memecahkan rekor transaksi tertinggi sebesar Rp 28 triliun pada Kamis 14 Januari silam.
Dari total nilai transaksi Rp 25,11 triliun tersebut, nasabah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatatkan nilai transaksi Rp 7,16 triliun, masih terbesar di antara seluruh perusahaan efek lain yang bertransaksi di bursa dengan pangsa pasar 14,3%
Menyusul di posisi kedua ada nasbaah PT Mandiri Sekuritas dengan nilai transaksi Rp 4,49 triliun atau 9% pangsa pasar, dan ketiga yakni PT Indo Premier Sekuritas Rp 3,53 triliun atau 7% pangsa pasar.
Adapun saham-saham yang sebelumnya terkoreksi tajam, pada perdagangan Rabu kemarin juga mulai pulih.
10 Saham Top Gainers Rabu (20/1)
1. Antam (ANTM) +17,71% Rp 3.190/saham, transaksi Rp 5,7 T
2. Bank BRISyariah (BRIS), +14,42% Rp 3.650, transaksi Rp 1,5 T
3. Timah (TINS), +12,81% Rp 2.290, transaksi Rp 898 M
4. Vale Indonesia (INCO), +11,76% Rp 6.650, transaksi Rp 485 M
5. Elnusa (ELSA), +10,95% Rp 466, transaksi Rp 141 M
6. Krakatau Steel (KRAS), +7,75% Rp 765, transaksi Rp 183 M
7. Bank BRI Agroniaga (AGRO), +7,69% Rp 1.330, transaksi Rp 780 M
8. Sarana Meditama (SAME), +7,49% Rp 402, transaksi Rp 68 M
9. Bank BRI (BBRI), +5,84% Rp 4.890, transaksi Rp 1,2 T
10. Bank Mandiri (BMRI), +5,73% Rp 7.375, transaksi Rp 802 M
Saham Antam 'ngamuk' bersamaan dengan saham PT Timah. Satu sentimen terbaru yakni ANTM dan TINS menjadi dua perusahaan pertambangan asal Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan yang ikut memasok rantai pasok (supply chain) untuk produksi kendaraan listrik besutan Elon Musk, Tesla Inc.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan Tesla sampai dengan 31 Desember 2019, setidaknya ada 7 perusahaan berbadan hukum Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Antam dan Timah adalah dua di antaranya. Menurut daftar Smelter dan Refinery, Indonesia memasok empat mineral untuk Tesla, antara lain emas, timah, tantanium, dan tungsten.
Tesla mengidentifikasi sebelumnya para pemasok ini lebih dari 600 pabrik. Rinciannya, 297 pabrik atau 49%, sebagai pabrik pelebur yang valid dan 233, atau 78%, sebagai pelebur yang sesuai.
Kemarin, IHSG positif karena mendapat satu sentimen positif kinerja bursa Wall Street AS yang ditutup naik pada Selasa waktu AS.
Tiga indeks saham acuan utama kompak melenggang ke zona hijau. Dow Jones naik 0,4%. Indeks S&P 500 melompat 0,8% dan terakhir ada Nasdaq Composite yang memimpin penguatan dengan apresiasi sebesar 1,5%.
Penguatan ini terpengaruh euforia pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS ke-46 menggantikan Donald Trump, pada 20 Januari waktu AS atau Kamis waktu Indonesia.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kelewat! Cek Dulu 10 Saham Paling Cuan 2020