
Nasib IHSG Hari Ini Menurut Pelaku Pasar, Ada Bad News?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini dibayangi sejumlah sentimen yang dicermati para pelaku pasar. Di antaranya mengenai peringatan Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengenai ekonomi Indonesia di kuartal pertama tahun ini masih akan cukup tertekan karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebelumnya, Senin kemarin, IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,25% ke level 6.389,83 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp 23,76 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,90 juta kali. Adapun, pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 183,50 miliar.
Saham-saham yang banyak diperdagangkan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Dalam riset yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas, Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di 2021 masih tertekan pada kuartal pertama dan baru rebound pada kuartal kedua tahun ini.
Di sisi lain, kasus baru Covid-19 dalam negeri Senin diumukan sebanyak 9,086 kasus dengan kesembuhan 9,475 kasus sehingga kasus ditutup mencapai 84,1%. Hingga kini Indonesia telah mencatat total kasus Covid-19 mencapai 917 ribu. Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan adanya kemungkinan PSBB ketat diperpanjang bila kasus baru Covid-19 masih tinggi.
"Market cenderung diperkirakan wait and see dengan minimnya sentimen serta menunggu pelantikan presiden AS pada tanggal 20 Jan 2021," tulis Samuel Sekuritas, Selasa (19/1/2021).
Sementara itu, menurut pengamat pasar modal dari PT MNC Asset Management, Edwin Sebayang, di tengah liburnya Wall Street memperingati Marthin Luther King Jr, kondisi pasar komoditas cukup beragam, terjadi penurunan harga minyak dunia 1,79% dan batu bara 2,12%. Sementara terjadi kenaikan tipis harga beberapa komoditas seperti emas 0,50%, nikel 0,30%, timah 0,34% dan CPO 0,66%.
MNC Asset memperkirakan, hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.336 - 6.430
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000