Efek Joe Biden & Neraca Dagang RI Bikin Rupiah Juara Asia

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 January 2021 16:05
Ilustrasi Dollar Rupiah
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca dagang di Desember 2020 mengalami surplus sebesar US$ 2,1 miliar. Dengan demikian, neraca dagang Indonesia sudah mencetak surplus dalam 8 bulan beruntun.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2020 surplus neraca dagang tercatat sebesar US$ 21,74 miliar. Surplus neraca dagang ini merupakan tertinggi sejak tahun 2011 lalu.
BPS melaporkan nilai ekspor tercatat US$ 16,54 miliar, tumbuh 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).

Sementara untuk impor, pada Desember 2020 sebesar US$ 14,44 miliar atau turun tipis 0,47%.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan impor terkontraksi 11,26% YoY. Sedangkan konsensus versi Reuters memperkirakan impor turun 12,27% YoY.
Konsensus CNBC Indonesia memperkirakan neraca perdagangan surplus US$ 2,58 miliar sementara konsensus Reuters berada di US$ 2,3 miliar.

Dengan surplus neraca dagang yang diumumkan BPS, maka transaksi berjalan (current account) Indonesia kemungkinan besar akan surplus juga di kuartal IV-2020.

Sepanjang kuartal III-2020 surplus neraca dagang tercatat sebesar US$ 7,98 miliar, saat itu transaksi berjalan mampu surplus US$ 956,16 juta atau 0,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Surplus transaksi berjalan tersebut merupakan yang pertama kali sejak tahun 2011 lalu. Artinya sebelumnya selalu mencatat defisit.

Sementara dengan rilis BPS hari ini, surplus neraca dagang di kuartal IV-2020 mencapai US$ 8,38 miliar, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Sehingga transaksi berjalan berpeluang besar masih surplus di 3 bulan terakhir 2020.

Hal tersebut tentunya menjadi sentimen positif bagi rupiah, sebab transaksi berjalan mencerminkan arus devisa dari ekspor-impor barang dan jasa yang lebih berjangka panjang ketimbang aliran modal asing di sektor keuangan (hot money) yang sangat mudah datang dan pergi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular