Bursa Asia

IHSG Adem, Indeks Hang Seng & Shanghai 'Kebakaran'

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia

13 January 2021 17:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia ditutup bervariasi, mayoritas menguat pada Rabu (13/1/2021), seiring dengan sikap investor yang cenderung wait and see di tengah aksi pantau vaksinasi dan penanganan pandemi di Asia dan negara Barat.

Indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China ditutup di zona merah pada hari ini. Sementara itu, Hang Seng melemah 0,15% dan indeks Shanghai terkoreksi 0,27%.

Sedangkan sisanya ditutup di zona hijau pada hari ini, yakni indeks Nikkei Jepang ditutup melesat 1,04%, KOSPI Korea Selatan menguat 0,71%, dan Straits Times Index (STI) Singapura naik tipis 0,01%.

Baca:

Tok! Sari Roti Resmi Lepas Saham Perusahaan Filipina Rp 75 M

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup menguat 0,62% di level 6.435,21.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebanyak Rp 997 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 24,17triliun.

Pelaku pasar Asia saat ini sedang mengamati perkembangan virus corona (Covid-19) di kawasan tersebut.

Berdasarkan laporan media lokal Jepang, Pemerintah akan memperluas keadaan darurat ke lebih banyak daerah pada hari ini.

Hal itu terjadi setelah Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga baru-baru ini mengumumkan keadaan darurat di Tokyo dan tiga daerah lainnya dalam upaya untuk membendung peningkatan infeksi Covid-19.

Sementara itu, pada Selasa (12/1/21) waktu setempat, pemerintah Amerika Serikat (AS) mempercepat vaksinasi dengan mengeluarkan stok yang ada dan bahkan memperluas cakupannya dengan memberikan vaksin terhadap kaum usia lanjut berusia di atas 65 tahun.

Kasus Covid-19 terus naik di AS dengan tambahan 248.650 kasus baru Covid-19 yang memakan 3.223 jiwa setiap harinya dalam sepekan terakhir, sebagaimana dilaporkan CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA