
Resmi Tembus 6.300, IHSG Perlahan Pulih dari Efek Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (11/1/21) dibuka hijau 0,33% ke level 6.278,41. Selang 20 menit IHSG kembali naik1,46% ke level 6.350,84. IHSG sukses 'pulih' dari Corona setelah menembus level 6.299 yakni level pembukaan awal tahun lalu.
Respons positif investor terhadap vaksinasi yang akan dilakukan pekan ini lebih kuat daripada sentimen akan diberlakukanya kembali PPKM di wilayah Jawa dan Bali.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi belibersih sebanyak Rp 478 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 3,5triliun.
Tercatat asing melakukan beli bersih di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp127 miliar dan PTBank Rakyat IndonesiaTbk (BBRI) senilai Rp 115 miliar.
Sentimen kuat yang akan menjadi penggerak pasar hari ini berasal dari dalam negeri. Melihat kasus pertambahan Covid-19 yang sudah tembus 9.000-10.000 per hari, akhirnya pemerintah memutuskan untuk menarik rem darurat.
Kali ini namanya bukan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), melainkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan diterapkan pada 11-25 Januari 2021.
PPKM berlaku di sejumlah daerah di Jawa dan Bali. Memang wilayah yang terdampak kebijakan ini tidak merata dan hanya di daerah-daerah yang rawan Covid-19 saja. Namun seluruh aktivitas kembali dibatasi.
Karyawan diminta untuk kembali bekerja dari rumah (work from home) hingga sebanyak 25%. Kegiatan belajar mengajar (KMB) dilakukan secara daring. Tempat hiburan yang dikelola pemerintah dilarang beroperasi.
Tak sampai di situ saja, pemerintah juga memangkas jam operasional pusat perbelanjaan hingga pukul 19.00 WIB saja. Lebih lanjut restoran dan tempat nongkrong masih diperbolehkan buka dengan syarat kapasitas maksimal hanya 25% saja. Sementara rumah ibadahhanya boleh menerima jamaah 50% dari kapasitas.
Namun dibalik sentimen negatif tersebut, terselip kabar positif. Pekan ini juga program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan.Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberi label halal dan suci untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan uji untuk menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA). Setelah BPOM memebrikan lampu hijau maka orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu pekan depan (31/1/2021). Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri kabinet Indonesia Maju akan jadi penerima vaksin pertama.
Mulainya program vaksinasi di Indonesia diharapkan mampu menjadi momentum pemulihan untuk perekonomian Indonesia. Kabar gembira ini berpeluang direspons positif oleh pelaku pasar sehingga ada kemungkinan IHSG lanjut reli dan tak menutup kemungkinan bisa tembus 6.300 dan rupiah berpeluang melanjutkan tren penguatan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi