
Dihajar Luar-Dalam, Rupiah Tumbang di Paruh Pertama

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga paruh pertama perdagangan Kamis (7/1/2020). Mata Uang Garuda mendapat pukulan dari dalam dan luar negeri pada perdagangan hari ini.
Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan stagnan di level Rp 13.880/US$. Tetapi tidak lama langsung melemah hingga 0,36% ke Rp 13.930/US$. Depresiasi rupiah sedikit terpangkas, berada di level Rp 13.900/US$ atau melemah 0,14% hingga pukul 12:00 WIB.
Rupiah mendapat tekanan dari dalam negeri setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa dan Bali kembali diketatkan mulai 11 Januari mendatang hingga 25 Januari.
"Mendagri akan buat edaran ke Pimpinan Daerah. Tadi sudah disampaikan oleh Presiden ke Gubernur seluruh Indonesia," kata Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto, Rabu (6/1/2021).
Seperti sebelum-sebelumnya, PSBB yang lebih ketat akan berdampak pada terhambatnya laju pemulihan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, dari luar negeri, dolar AS yang rebound kemarin memberikan tekanan tambahan bagi rupiah. Indeks dolar AS kemarin menguat 0,11% setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak Maret 2018.
Rebound dolar AS tersebut terjadi setelah yield obligasi (Treasury) AS naik kemarin. Selain membuat rebound dolar AS, kenaikan yield Treasury juga berisiko memicu capital outflow di negara emerging market seperti Indonesia. Sebab, selisih yield menjadi lebih kecil.
Saat ini, selisih yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun dengan Treasury AS tenor yang sama berada di kisaran 479 basis poin, jauh menurun dari tahun lalu.
Rupiah kemungkinan besar akan melemah hingga penutupan perdagangan nanti, melihat pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang lebih lemah siang ini, ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan.
Periode | Kurs Pukul 8:54 WIB | Kurs Pukul 11:54 WIB |
1 Pekan | Rp13.909,50 | Rp13.923,5 |
1 Bulan | Rp13.941,00 | Rp13.956,0 |
2 Bulan | Rp13.964,00 | Rp13.983,5 |
3 Bulan | Rp14.004,50 | Rp14.022,5 |
6 Bulan | Rp14.118,50 | Rp14.138,5 |
9 Bulan | Rp14.246,00 | Rp14.266,0 |
1 Tahun | Rp14.368,00 | Rp14.373,2 |
2 Tahun | Rp15.144,00 | Rp15.155,0 |
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedang Tak Berharga, Dolar Makin Banyak 'Dibuang'
