Ingat ya! Erick Sebut 3 Aksi Korporasi BUMN 2021, Ada Telkom

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 January 2021 07:07
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Mitratel merupakan anak usaha Telkom di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Mitratel memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia dengan jumlah lebih dari 22.000 menara telekomunikasi.

Setelah IPO, Mitratel berpotensi menjadi perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah menara 34.025. Hasil penggabungan 18.000 menara dimiliki oleh Telkomsel dan 16.025 sisanya milik Mitratel.

Adapun secara industri Mitratel merupakan perusahaan menara kedua terbesar dari sisi jumlah menara.

"Dan kita juga ada rencana di Telkom untuk menjajaki IPO dari Mitratel, perusahaan tower Telkom," kata Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, suatu waktu.

"Jadi ada beberapa corporate action yang diharapkan juga meramaikan pasar modal yang diharapkan juga memberikan nuansa positif kepada investor baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri," lanjutnya.

Telkom tengah melakukan beberapa persiapan yang berkaitan dengan aksi korporasi tersebut. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan masih melihat timing yang tepat untuk melakukan IPO Mitratel.

"Itu memang dalam tahap persiapan, memang ada rencana itu, waktunya kapan persisnya belum tau tapi mungkin 2021, lihat timing dan ada pertimbangan lain," kata Ririek usai CNBC Indonesia Award 2020 yang digelar di Auditorium Bank Mega, Kamis (10/12/2020).

Terkait dengan wacana IPO Mitratel ini sebelumnya sudah berhembus jauh-jauh hari. Bahkan pada Juli 2011 atau 10 tahun silam, Detik.com, pernah melaporkan bahwa rencana IPO Mitratel akan terlaksana pada semester II-2012. Tapi anak usaha Telkom ini harus mengejar 3.000 menara sebelum perseroan menawarkan sahamnya kepada publik.

Akhir tahun 2019, Mitratel baru saja memborong 2.100 menara telekomunikasi dari PT Indosat Tbk (ISAT). Mitratel membeli menara tersebut dari 3.100 yang dijual oleh Indosat dengan total penjualan mencapai Rp 6,39 triliun.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular