Dolar AS Ngamuk, Cuma 2 yang Selamat: Rupiah & Dolar Taiwan!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

18 December 2020 10:23

In this Saturday, May 2, 2020, photo, rupiah coins are seen inside a donation box for animals at Medan Zoo which is affected by the new coronavirus outbreak at a collection point n Medan, North Sumatra, Indonesia. It has been more than a month since the zoo closed for visitors as part of efforts to stop the spread of the coronavirus. With no income to buy food for the animals, the management appealed for outside help. (AP Photo/Binsar Bakkara) — Ilustrasi Koin Rupiah (AP/Binsar Bakkara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Tanah Air pun perkasa di 'arena' pasar spot.

Pada Jumat (19/12/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.146. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Baca:

Ayo Gas Terus, Rupiah! Mumpung Dolar Lagi Lemah...

Sementara di pasar spot, rupiah mengawali hari dengan stagnasi di Rp 14.085/US$. Sempat melemah, mata uang Ibu Pertiwi berbalik menguat 0,04% ke Rp 14.080/US$ pada pukul 10:00 WIB.

Hebatnya, penguatan rupiah terjadi saat hampir semua mata uang utama Asia lainnya melemah. Selain rupiah, cuma dolar Taiwan yang juga bertahan di zona hijau.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia di perdagangan pasar spot pada pukul 10: WIB: