Berburu Saham Cuan Gokil Lagi, Ini Sederet Pilihannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (18/12/2020) masih berpotensi berbalik menguat. Hal ini ditopang oleh kelanjutan stimulus fiskal dan suku bunga yang rendah.

Sebelumnya, pada Kamis kemarin, 17 Desember 2020, IHSG melemah sebesar 0,08% ke level 6.113,38 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp 21,88 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,64 juta kali. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 332,63 miliar.

Saham-saham yang banyak ditransaksikan kemarin antara lain, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Namun demikian, hari ini juga bertepatan dengan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat yang bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG.

Sebelum memulai perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (18/12/2020) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

1. CGS-CIMB Sekuritas - Kelanjutan Stimulus Fiskal

Kelanjutan stimulus fiskal dan suku bunga yang dipatok rendah saat ini membuat ekonomi dapat bergerak lebih fleksibel, harapan tertuju pada insentif pemerintah dan belaja pusat serta daerah untuk memulihkan daya beli/permintaan. Baik domestik dan global menjadi katalis positif untuk Indeks. IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari ini.

Saham pilihan:

• AKRA
• BMRI
• JSMR
• ADHI

Baca: Baca Dulu 8 Kabar Pasar, Sebelum Berburu Cuan Hari Ini

2. OCBC Sekuritas - Bank Dunia Revisi Pertumbuhan Ekonomi

Sentimen hari ini dipengaruhi oleh proyeksi terbaru dari Bank Dunia yang merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia dari minus 1,6% menjadi 2,2%. IHSG pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan akan bergerak pada level 6.047 - 6.153.

Saham pilihan:

• BBCA
• RALS
• BSDE
• PSAB

Baca: 11 Pekan IHSG Menguat, Saatnya Kembali ke 6.200?

3. MNC Sekuritas - Koreksi Wajar IHSG

Pada perdagangan kemarin (17/12), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1% ke level 6.113. Koreksi IHSG tersebut masih dalam kondisi wajar, dikarenakan masih bergerak di atas MA5 dan di atas level 6.000. Pergerakan IHSG juga telah mengenai rentang target 6,150-6,170 dan diperkirakan wave [v] dari wave 3 akan terkonfirmasi selesai bila IHSG terkoreksi di bawah 5,911.

Apabila IHSG terkoreksi di bawah 5.911, maka IHSG akan mengarah ke area 5.650-5.850, terburuknya apabila IHSG menembus 5.563 maka IHSG akan mengarah ke 5.350-5.500 untuk membentuk wave 4.

Saham pilihan:

• AALI
• SSIA
• SMGR
• EXCL

4. BNI Sekuritas - Momentum Bullish IHSG

IHSG menunjukkan momentum bullish, didukung Stochastic overbought, candle high wave, MACD bullish. Fase akumulasi & trend bullish, selama di atas 5.790, trend Volume meningkat, penutupan di atas 6.038 (5 Day MA). Jika closed di bawah 5.790, IHSG berpeluang menuju target 5.710/5.563. Jika masih di tutup di atas 5.790 berpeluang menuju 5.853 DONE/5.920 DONE/5.986 DONE/6.004/DONE/6.100 DONE/6.200/6.310.

Saham pilihan:

• UNVR
• ANTM
• BBRI
• PPRO

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Saham Pencetak Cuan di Musim Window Dressing