Anggaran Infrastruktur Rp 414 T, Ini Target Kontrak ADHI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 December 2020 15:03
gedung adhi
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) optimistis perolehan kontrak baru di tahun 2021 akan tumbuh di kisaran 15-20%. Hal ini, didorong dengan masih besarnya alokasi anggaran pemerintah untuk pembiayaan infrastruktur di tahun depan mencapai Rp 414 triliun, anggaran untuk infrastruktur tersebut naik 47%.

Direktur Utama Adhi Karya, Enthus Asnawi mengatakan, ekonomi tahun depan diperkirakan akan pulih seiring dengan adanya kejelasakan mengenai vaksinasi untuk mengendalikan pandemi Covid019.

"Prediksi kami tahun depan itu, program PEN [Pemulihan Ekonomi Nasional] dari pemerintah jalan terus, budjet infra juga besar. Saya kira, kita optimis bisa tumbuh," kata Enthus, dalam paparan publik secara daring, Selasa (15/12/2020).

Mengacu materi paparan publik yang disampaikan ADHI, perolehan kontrak baru sampai dengan November 2020 sudah mencapai Rp 17,3 triliun. Hampir 95% proyek tersebut adalah dari proyek konstruksi dan energi, 5 % dari properti dan lainnya.

Sedangkan, dari sisi jenis proyek yang dikerjakan, 62% adalah pembangunan jalan, 16% proyek konstruksi bangunan, 14% masuk dalam kategori lainnya seperti proyek irigasi, pipa gas residensial. Sedangkan, 8% merupakan proyek MRT.

"Seperti tahun ini omzet kontrak yang diraih ADHI Rp 18 triliun. Jika dibandingkan 2019 ini juga di atasnya, tumbuh kurang lebih 40%," ujarnya.

Meski demikian, dari sisi kinerja, sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, dari sisi perolehan laba bersih ADHI memang masih tertekan.

Laba bersih ADHI turun 95,6% secara tahunan menjadi Rp 15,6 miliar. Penurunan ini sejalan dengan anjloknya pendapatan sebesar 5,4% secara tahunan menjadi Rp 8,5 triliun pada September 2020. Sedangkan laba kotor, turun 17,7% secara tahunan menjadi Rp 1,1 triliun.

"Untuk angka tahun ini kecil sekali bottom line, disebabkan penurunan pendapatan ini demikian besar untuk tahun ini," kata dia.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbitkan Obligasi Rp 673 Miliar, Ini Rencana Bisnis ADHI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular