JP Morgan: Vaksin & UU Cipta Kerja Katalis IHSG Tembus 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaku usaha di pasar modal menyakini kehadiran vaksin Covid-19 dan UU nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja menjadi dasar IHSG tembus ke level psikologis 6.000.
Hal tersebut diungkapkan Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Henry Wibowo dalam dalam Webinar "Jurus Kemenko Perekonomian dalam Meningkatkan Bisnis dan Investasi Indonesia Melalui UU Cipta Kerja", Senin (14/12/2020).
Henry mengatakan bahwa optimisme bagi pasar modal modal di akhir tahun ini dan 2021. Optimisme pertama adalah kehadiran UU Ciptaker yang sudah disahkan beberapa waktu lalu. Sentimen dalam negeri ini, diukung sentimen internasional yakni kemenangan Joe Biden dalam Pemilu AS beberapa waktu lalu.
"UU Ciptaker di-approve, itu jadi katalis utama. Kedua, november ada pemilu AS dan Joe Biden projected winner yang membuat aliran modal asing kembali ke emerging market, termasuk Indonesia," ujar Henry.
Hal ini membuat, sejak Oktober hingga hari ini, IHSG sudah naik lebih dari 20%. Bahkan IHSG sudah kembali menembus level 6.000, setelah Maret sempat ke 3.800-an.
"Kami ekspektasi PDB 2020 minus 2% dan tahun depan bisa tumbuh 4%. Sementara IHSG bisa ke 6.800 dan mencetak rekor tertinggi," ujarnya.
"Kenapa? karena adanya vaksin kami berharap pandemi akan berakhir dan Fund flow akan balik ke emerging. Ketiga katalis utama yaitu UU Omnibus Law, tinggal dieksekusi," ujarnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham