
Tambah 3, Ada 6 Saham yang Naik Tinggi & Diawasi Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terjadinya peningkatan harga harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) atas tiga saham.
Ketiga saham yang harganya naik tak wajar tersebut, antara lain PT Bank Rakyat Agroniaga Tbk (AGRO), PT Simomulyo Selaras Tbk (SDMU), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Pada perdagangan Senin ini, 14 Desember 2020, harga saham AGRO terpantau naik 3,80% ke level Rp 820 per saham. Dilihat sejak awal tahun, saham AGRO mengalami kenaikan 314%. Sementara itu, SDMU terkoreksi 6,33% atau 5 poin ke level Rp 74 per saham. Sejak awal tahun, saham SDMU terapresiasi 48%.
Sedangkan, saham INDY naik 5,68% ke posisi Rp 1.955 per saham. Sejak awal tahun, emiten pertambangan ini naik 63%.
Dalam pengumuman yang disampaikan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M. Panjaitan dan Pelaksana Harian Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Yayuk Sri Wahyuni melalui surat pada 8 dan 11 Desember 2020, ketiga emiten tersebut sedang dalam pemantauan bursa.
"Pengumuman UMA tidak serta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap perundang-undangan di bidang pasar modal," kata BEI, dalam pengumumannya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (14/12/2020).
Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity (UMA) di ketiga saham tersebut, saat ini bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi ketiga saham tersebut.
BEI meminta agar investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selanjutnya, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Lalu, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Terakhir, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebelumnya, BEI juga mengumumkan terjadi UMA atas tiga emiten yakni PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA), dan PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON).
Pengumuman ini disampaikan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Irvan Susandy dalam melalui surat pada 7 Desember 2020.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'