Saham Induk SCTV Dilego Asing Rp 1,5 T, Rupanya Ini Pelakunya

Putra, CNBC Indonesia
11 December 2020 14:10
Rapat Umum Pemegang Saham emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq)
Foto: Rapat Umum Pemegang Saham emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang masih terkoreksi tipis, terpantau IHSGditutup turun 0,05% ke level 5.930,56pada penutupan perdagangan sesi 1.

Namundi tengah penurunan IHSG hari ini. Ternyata asing diam-diam keluar dari bursa lokal lewat pasar negosiasi melalui penjualan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Tercatat investor asing membukukan nilai jual bersih masif senilai Rp 1,42 triliun sebanyak 8,35 juta lot yang mencapai 5,66% total saham beredar SCMA. Penjualan sendiri dilakukan di harga Rp 1.700/unit oleh broker PT Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) kepada investor lokal yang menggunakan broker PT CLSA Sekuritas (KZ).

Di pasar reguler sendiri harga SCMA terpantau berhasil melesat tipis 1,39% ke level Rp 1.820/unit dengan nilai transaksi mencapai 8,43 miliar.

Penjualan saham SCMA sendiri, apabila menilik komposisi pemegang sahamnya dilakukan oleh The Northern Trust Company S/A Archipelago Investment Pte Ltd yakni perusahaan asing yang merangkul 5,66% saham SCMA per 30 November 2020.

Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.

Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).

Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler. Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.

Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular