Berkah Covid, Saham BRI Bikin Cuan 100% Dalam Hitungan Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia -Di antara perbankan raksasa alias Bank BUKU IV (Bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun) siapa kira ternyata PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang akan menjadi perbankan pertama yang berhasil pulih dari virus corona.

Ya, ternyata bukan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang masih terkoreksi 2,92% ataupun PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang masih terkoreksi 13,03%, tapi BBRI lah yang menjadi perbankan pertama yang pulih dari pandemi virus corona karena harga sahamnya sudah kembali ke level awal tahun yakni di angka Rp 4.400/unit.

Sebelum reli BBRI di bulan November, para pelaku pasar banyak menaruh harapan kepada BBCA karena pada saat reli BBCA di akhir bulan Agustus, BBCA sempat menyentuh level Rp 33.000 yang artinya BBCA hanya tinggal terkoreksi 1,28% lagi dari level awal tahun. Kala itu BBRI masih pesakitan dan terkoreksi cukup parah 16,13% dari level awal tahunya.

Akan tetapi semua berubah pada bulan November dimana saat itu Menteri BUMN, Erick Thohir kembali menghangatkan prospek sinergi luar biasa antara BBRI, Pegadaian, PNM.

BBRI sendiri bahkan mengaudit laporan keuangan kuartal ketiganya yang memang tidak diwajibkan untuk diaudit oleh regulator sehingga memunculkan tanda tanya di kalangan para pelaku pasar, biasanya audit laporan keuangan akan dilakukan jelang aksi korporasi besar-besaran.

Sontak pasar merespons, sepanjang bulan November, harga BBRI berhasil reli kencang 21,73%, bahkan reli tersebut berlanjut pada bulan Desember sehingga ketika ditutup pada perdagangan kemarin, BBRI sudah resmi sembuh dari virus corona dan harganya kembali ke level awal tahun.

Baca: Asep Sasar Pasar Global via BRI UMKM EXPO[RT] BRILIANPRENEUR

Tentunya reli kencang ini membawa cuan bagi para investor, khususnya bagi para pelaku pasar yang sudah menyimpan BBRI sejak level terendahnya Mei silam dimana corona saat membuat takut seantro jagat pasar modal.

Berapa cuan yang mampu diraup oleh investor apabila membeli BBRI sejak level terendahnya dan menyimpanya hingga sekarang ? Tercatat level terendah BBRI dibukukan 18 Mei silam di harga Rp 2.160/unit yang artinya BBRI sudah melesat 103,7% alias lebih dari dua kali lipat.

Apabila anda berinvestasi Rp 10 juta saat itu, apabila anda menjual BBRI di harga penutupan kemarin, anda akan menerima hingga Rp 20,37 juta, sebelum dipotong biaya-biaya transaksi tentunya.

Wow, kenaikan yang sangat fantastis bukan, ternyata bukan hanya saham gorengan yang mampu memberikan keuntungan sebesar ini lho, bluechip juga bisa.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'