
Vaksin Jadi Booster IHSG, Investor Kalap & 'Panic Buying'

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin(7/12/20) dibuka terbang0,75% ke level 5.854,30.
Selang 2 menit IHSG masih menghijau tebal 1,37% di level harga 5.883,02 setelah Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang juga diuji klinis di dalam negeri dan dipesan RI akhirnya mendarat di Tanah Air kemarin malam.
Kedatangan vaksin Sinovac ke Tanah Air menjadi sentimen positif tersendiri pad aperdagangan hari ini. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang diangkut menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), pesawat jenis Boeing 777-300ER tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 21.25 WIB pada Minggu (6/12/2020).
Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen di pasar akan datang dari datangnya 1,2 juta dosis vaksin baru saja tiba tadi malam di bandara Soekarno Hatta. Vaksin tersebut adalah vaksin merk Sinovac yang sudah di uji klinis di Bandung sejak Agustus lalu.
Kedepannya 1.8 juta dosis tambahan akan diusahakan untuk tiba pada awal Januari. Selain vaksin dalam bentuk jadi, 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku akan datang pada bulan ini dan 30 juta dosis pada bulan Januari. Sentimen dari optimisme vaksin inilah yang akan mendorong pergerakan pasar hari ini untuk menguat.
Saat ini akumulasi kasus covid-19 berjumlah 575,796 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 474,771 pasien (82.4% recovery rate). PSBB transisi kembali diperpanjang hingga 21 Desember
Sementara itu dari sisi global, perhatian dari investor AS masih tertuju pada optimisme dari perkembangan vaksin Covid-19 yang akan membantu pertumbuhan ekonomi di tahun depan dan menanti kesepakatan dari paket stimulus.
Dari Eropa, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pertemuan Bank Sentral Eropa jelang natal menjadi sorotan. Pertemuan akhir pekan ini untuk menentukan akan kemana arah kaki dari Bank Sentral Eropa akan melangkah.
Bank ini diperkirakan akan memperpanjang program pembelian obligasi di masa pandemi selama 12 bulan penuh hingga pertengahan tahun 2022. Apabila langkah tersebut diambil, maka hal tersebut menjadi kabar yang sangat baik, karena diatas ekspektasi dan harapan dari para pelaku pasar dan investor.
Belum lagi ada kabar bahwa nilai pembelian akan dinaikkan hingga 500 miliar euro atau US$ 608 miliar hingga total menjadi 1.85 triliun euro, dan semua itu akan diputuskan dalam pertemuan Bank Sentral Eropa pekan ini. Sekuritas ini meyakini bahwa para pembuat kebijakan tidak akan bermain main lagi untuk saat ini.
MNC Sekuritas mengungkapkan, IHSG masih berpotensi menguat, terlebih bila mampu menembus resistance-nya di 5.853 untuk membentuk wave [v] dari wave 3. Namun, apabila IHSG turun di bawah 5.563, maka IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave 3 dan akan membentuk wave 4 ke area 5.500-5.650 terlebih dahulu.
Sedangkan Reliance Sekuritas menyebutkan secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola pergerakan terkonsolidasi dengan melemah kembali uji resistance MA5. Indikator stochastic overbought dan momentum indikator RSI yang bergerak cukup tinggi. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas.
Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.757 dan resisten di 5.870.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000